Kanal

Dosen STP Bandung Berkunjung ke Meranti

PELITARIAU, Selatpanjang - Dosen Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari SekolahTinggi Pariwisata Bandung, berkunjung ke  Kabupaten Kepulauan Meranti Selatpanjang, Dengan sejumlah Kegiatan Fild Projek Studi Semester Destinasi Pariwisata.

Dimana diwajibkan untuk Penelitian antara mahasiswa dan dosen, tentang bagaimana mengembangkan desa, pontensi desa-desa untuk potensi pariwasata serta perencanaannya.

Menurut Sekertaris Disparpora  Drs H Ismail Arsyad kepada pelitariau.com Jum'at (18/02) saat di wawancarai di jalan Tebingtinggi Selatpanjang di salah satu Restauran di jalan Kartini. kegiatan tersebut sudah memasuki tahun ke 3 dan sudah memiliki M.O.U yang di tandatangani langsung oleh Bupati kabupaten Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasr Msi, pada tahun 2013 yang lalu di Bandung.

Dosen Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung atau sekaligus Ketua Konsentrasi Administasi Parisata PPS - STP Bandung  E Trihayuningtyas MM PAR, menjelaskan Kepada pelitariau.com tentang perencanaan tapak Desa Bokor Kabupaten Meranti."Desa Budaya Bokor, merupakan Sebuah desa yang terdapat di kab Meranti yang merupakan bagian dari Provinsi Riau, desa tersebut diharapkan menjadi salah satu Destinasi wisata unggulan di Kabupaten  Meranti karena potensinya yang menarik,"ungkap tyas.

Dikatakannya, tiap tahunnya pada bulan Juli di desa tersebut diadakan festival yang disebut dengan Festival Bokor Rivera yang menampilkan berbagaimacam kegiatan seperti Lomba Balap Sampan, Lomba lari di atas pohon sagu.

Ditambahkannya, dan yang paling menarik menurutnya adalah makan buah durian,  karena pada bulan tersebut Desa Durian Mengalami Musim Durian.

Tujuan dari penelitian tersebut, adalah untuk menrancang detail pengembangan pariwisata di Desa Bokor berdasarkan master plan yang sudah ada dibuat yang meliputi detail fasilitas, aktifitas beserta pengambanganya."Sasaran tercipta zona Desa Wisata Budaya, Tercipta struktur ruang fasilitas dan aktifitas wisata Desa Bokor , dengan terciptanya desain fasilitas aktifitas wisata,"jelasnya.

Dibuat peta perencanaan tapak yang membuat gambaran dua dan tiga tiga dimensi  fasilitas dan aktifitas yang di rencanakan, serta dibuatnya sistem tata kelola pariwisata di Desa Bokor, dengan di tetapkannya tahapan pengembangannya.

Wilayah perencanaan terdiri dari empat dusun yang terdiri dari, Dusun Durian Dusun Cempedak serta Dusun Kelapa dan Dusun Manggis.***

 

Penulis: Doni Ruby Saputra

Editor: Alfi


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER