Kanal

Mengenai Harga Tiket Meranti, Ini Penjelasan Pengusaha Kapal

PELITARIAU, Selatpanjng - Mengenai harga tiket di Meranti arus transportasi laut yang tidak turun, ini pembelaan Pengusaha Kapal yang di ungkapkan Kepada pelitariau.com, Senin (16/02) saat di hubungi via selulernya.

Menurut Pimpinan Pengusaha PT Naga Line Oyong, dari tanggal satu itu kita sudah discon, namun dari  tanggal 5 sampai tanggal 26 februari ini kita xtratrip, setiap hari pagi jalan terus, karena dari selatpanjang itu kosong.

"Karena sekrang lebih banyak balik ke kampung untuk selatpanjang menyambut  hari Raya Imlek ini, jadi kita xtratrip untuk transportasi kapal,"kata Oyong.

Dikatakanya, tapi kita hanya sampai tanggal 26 setelah itu tanggal 27 februari kita kembali diskon lagi dan akan norrmal kebali untuk harga tiket, ini bukan kenaikan harga Tiket, namun Ini tidak di discon karena xtratrip atau xtratime,"terangnya

Masih Kata Oyong, kita dari pengusaha Speedbot kita ingin orang balik ke kampung xtra cepat, kita mencari Rp 20000 ini untuk menutupi berangkat pagi walapun tidak ada penumpang, dan kita tetap melanjutkan perjalanan.

Menurut Oyong, karena ini menyambut imlek, untuk harga tiket sampai tanggal 26 februari tetap dengan harga tiket Rp175000.

Saat di tanyakan mengenai harga BBM yang di belinya kepada para Agen Premium Minyak Solar (APMS), Oyong Menjelaskan, Kalo APMS itu, kita kalo Xtratrip tidak dapat harga BBM Sesuai harga  nasional, kita memang ada jatah sesuai harga Nasional tapi kalo untuk xtratrip tidak ada mendapatkannya.

Lebih Jauh Lagi dirinya mejelaskan, itu memang peraturan-peraturan mendasar, jadi ini menjadi permasalahan juga bagi pengusaha kapal karena xtratrip ini, jadi kami tidak mendapatkan harga bbm Standar nasional.

"Untuk dari Selatpanjang pasti menurun Penumpang akibat dari dari harga tiket ini, namun kita harus tetap xtratrip, dan xtratrip ini bukan untuk mencari duit, namun untuk kelancaran arus transportasi laut arus mudik,"katanya.

"Bapak boleh lihat dan boleh ikut, bapak lihat berapa orang berangkat kesana dan berapa orang yang ikut balik kesini, itu kalo di bagi dua cuma 50% pak, Jadi saya juga meminta tolong kepada media untuk menyuarakan pada masyarakat untuk mengerti kepada pengusaha Speedbot,"tutupnya.***
 

Penulis: Doni Ruby saputra


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER