Kanal

Sempat Kabur Ke Padang Sidimpuan, Pelaku modus Ganjal ATM di Bagansiapiapi berhasil dibekuk Polisi

PELITARIAU, ROHIL - Aksi pembobol ATM di RSUD RM Pratomo Bagansiapiapi, Rokan Hilir (Rohil) dengan modus mengganjal kartu ATM, akhirnya berhasil diungkap tim gabungan Opsnal Sat Reskrim Polres Rohil bersama Opsnal unit Reskrim Polsek Bangko. Ternyata pelakunya berjumlah 3 orang.

Pengungkapan ini disampaikan Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto melalui Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais, Senin (6/9/2021).

Dikatakannya, penangkapan tiga pelaku sesuai dengan laporan poisi LP/B/117/VIII/2021/SPKT/POLSEK BANGKO/POLRES ROKAN HILIR/POLDA RIAU, tanggal 30 Agustus 2021.

Dimana lanjutnya, kejadian itu terjadi pada hari Senin tanggal 30 Agustus 2021 sekira pukul 12.00 WIB di dalam mesin ATM Bank Riau kepri Rumah Sakit Umum Dr. Pratomo Bagansiapiapi.

Adapun kronologis kejadian sebutnya, korban atas nama Fatimah pada hari Senin 30 September 2021 sekira pukul 12.00 WIB memasuki ATM Bank Riau Kepri. Namun saat ingin mengeluarkan kartu ATM dari mesin, kartu tersangkut kemudian korban meminta bantu untuk mengeluarkan kartu ATM yang tersangkut di dalam mesin.

Pada saat itu korban diminta pelaku yang telah memperhatikan korban sejak masuk ke ATM untuk memasukkan nomor PIN. 

Selanjutnya, korban melaporkan peristiwa tersebut ke BRI, Setelah dicek di Bank BRI ternyata uang korban yang ada di rekening hilang sebanyak Rp75.000.000.

Pada hari Rabu tanggal 1 September 2021 lanjut Kapolsek, telah diperoleh keterangan dari pihak Bank BRI Bagansiapiapi bahwa proses hilangnya uang korban Fatimah Purba sebesar Rp 75.000.000 di rekening BRI dilakukan penarikan tunai oleh pelaku sebesar Rp 10 juta melalui ATM BRI, kemudian ditransfer ke rekening BRI atas nama Rosman Roy sebesar Rp 50 juta, ditransfer ke rekening BPTN atas nama Rama Dhani Rp 10 juta serta di transfer ke rekening BCA Rp 5 juta.

Kemudian, pada hari Jumat 3 September 2021 dilakukan pemeriksaan terhadap saksi Rosma Roy di Pekanbaru dan diperoleh keterangan bahwa buku rekening dan ATM BRI miliknya dipinjam oleh Rama Dhani dengan alasan untuk main game judi online.

Rosman Roy juga menerangkan bahwa pada hari Rabu 31 September 2021 sekira pukul 07.00 Wib Rama Dhani ada menelpon saksi dan mengatakan "Jika ada orang BRI nanya ATM bilang saja sudah lama terbakar" dan pada saat itu diketahui keberadaan Rama Dhani di Padang Sidimpuan Sumatra Utara.

Sekira pukul 21.00 Wib Kasat Reskrim bersama dengan Kanit Opsnal dan Panit Reskrim Polsek Bangko serta anggota berangkat Ke Padang Sidimpuan untuk melakukan penyelidikan.

Pada hari Sabtu tanggal 4 September 2021 sekira pukul 13.45 Wib dilakukan penangkapan terhadap ketiga tersangka di Hotel MTM Padang Sidimpuan.

Adapun tiga pelaku yang diamankan yakni, Teguh Nugroho warga Desa Plumbungan, Kecamatan Karang Malang, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah.

Kemudian Rama Dhani yang merupakan warga Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamatan payung Sekaki, Kota Pekanbaru serta Gestino yang merupakan warga Cikande Permai, Kabupaten Serang, Banten.

"Setelah dilakukan interogasi ketiganya mengakui bahwa benar melakukan pencurian uang di ATM seorang perempuan di ATM Bank BRI Riau Bagansiapiapi pada hari Senin sebanyak Rp 75 juta, " katanya.

Kapolsek menambahkan, adapun peran masing masing tersangka dan besar pembagian uang yang diterima yakni, Teguh bertugas memasang tusuk gigi di mesin ATM bank Riau, menukar kartu ATM milik korban, mentransfer uang dari ATM korban ke rekening Rama Dhani dan rekening Rosman Roy dan melakukan tarik tunai bersama dengan Rama Dhani dan mendapat bagian Rp 27 juta.

Tersangka Rama Dhani membantu korban pada saat ingin mengeluarkan kartu ATM dari mesin dan meminta korban memasukkan nomor PIN kembali, saat itulah tersangka mengingat PIN ATM yang dipencet oleh korban di ATM Bank Riau, bersama dengan tersangka Teguh mentransfer uang dan menarik tunai di ATM BRI serta mendapat pembagian Rp 27 juta.

Sementara tersangka Gestino berperan sebagai supir mobil serta memantau situasi di sekitar pada saat tersangka Teguh dan Rama Dhani berada did dalam ruang ATM dan mendapat pembagian Rp 7 juta. Sisa uang Rp. 10 juta untuk dana operasional dan Rp 5 juta terblokir di rekening.

Selain melakukan pencurian di Bagansiapiapi tambahnya, para tersangka juga ada melakukan di tempat lain yaitu ATM BNI Yess Mart Garuda Sakti KM 6 namun PIN tidak dapat, ATM BRI Jalan Paus Rp. 5 juta, ATM BNI Jalan Pattimura Pekanbaru namun pin tidak dapat, ATM BRI kantor Bulog Dumai Rp 250.000, ATM BRI kantor Bulog Sidempuan Rp 1,3 juta, ATM BRI Swalayan Tropi Jambi 2 kali Rp 7,4 juta, ATM BRI Taluk Kuantan Rp 7 juta serta ATM BRI Samping KUA Rengat Rp 700.000.

Apapun barang bukti yang diamankan berupa 5 buah kartu ATM Bank BRI, 1 buah kartu ATM BCA, 1 buah kartu ATM BTPN, 4 buah kartu ATM BNI, 2 buah kartu ATM MANDIRI, 1 buah ATM BANK Riau, uang tunai Rp. 871.000, 4 unit HP android, 2 unit HP Nokia, 1 kotak tusuk gigi untuk ganjal ATM, 1 unit mobil Honda Brio warna abu abu dengan STNK nopol BM 1178 CT, 4 Helai baju,1 buah peci warna hijau, rekaman CCTV di ATM BRI dan BANK RIAU KEPRI, Rekening koran atas nama Fatimah Purba serta Rekening koran atas nam Rosman Roy. **Prc7


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER