Kanal

RSUD Indrasari Rengat Beli Obat Perbulan Capai Rp 500 Juta

PELITARIAU, Rengat - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat setiap bulanya membeli obat mencapai Rp 500 juta, banyaknya obat yang di beli di stok di apotik rumah sakit. jika masih kekurangan obat sesuai dengan kebutuhan pasien, maka pihak rumah sakit membrikan obat dengan cara membeli obat di apotik yang menyediakan obat sesuai resep dokter.
 
Demikian yang disampaikan Direktur Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RS Indrasari Pematangreba Drg Siska melalui Kepala Tata Usaha (KTU) Ibrahim Alimin. "Karena kita BLUD, kita belanja obat di Apotik juga bisa, sesuai kebutuhan pasien," ujar  Ibrahim.
 
RS Indrasari Rengat, sudah bisa membeli obat sendiri tanpa menunggu pengesahaan APBD Kabupaten Inhu dilakukan sejak tahun 2011 pada akkhir Desember. mulai efektif pembelian obat tanpa menunggu pengesahaan anggaran daerah tahun 2012, dimana sejak saat itu kebutuhan obat perbulan yang di beli oleh pihak RS Indrasari Rengat mulai berkisar Rp 200 juta perbulan hingga Rp 500 juta perbulan.
 
Ibrahhim mebantah, kalau adanya dugaan obat yang di beli perbulan dengan anggaran mencapai Rp 500 juta dititipkan di apotik untuk dijual kembali kepada pasien yang ada di RS Indrasari Rengat. "Kita tidak berani menjual obat ke apotik, sebab obat yang dibeli sesuai dengan kebutuhan pasien," kata Ibrahim.
 
Kenyataan di lapangan berbeda, pihak RS Indrasari Rengat banyak tidak memberikan obat sesuai dengan kebutuhan pasien yang di rekomendasi dari  dokter sesuai diaknosa penyakit. "pasien yang ada di RS Indrasari Rengat terpaksa membeli obat di apotik luar dengan harga mahal ketika apotik RS Indrasari Rengat tidak menyediakan obat," ujarnya Raja Atman orang tua pasien. (cr pen)  

Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER