PELITARIAU, Selatpanjang -Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar Tabligh akbar dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW 1436 H/ 2015 M Selasa (3/3) malam di Mesjid Al Istiqomah Desa Alah Air dengan menghadirkan dai nasional uztad Wijayanto.
Turut hadir dalam acara ini, ketua pejuang pembentukan pemekaran Kepulauan Meranti Prof. Yohanes Umar,Camat Tebingtinggi,Kapolres Kepulauan Meranti Z.Pandra Arsyad,Kepala desa Alah Air Rismanudin,dan para tokoh masyarakat serta ratusan warga yang sangat antusias memadati halaman masjid Al Istiqomah.
Dalam sambutan nya Bupati Kepulauan Meranti H.Irwan Nasir mengatakan dengan peringatan Maulid Nabi diharapkan masyarakat bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari risalah yang diajarkan Rasulallah.
"Peringatan Maulid memang sudah berlalu tapi dengan peringatan Maulid nabi ini diharapkan kita bisa mengambil hikmah, semoga Meranti selalu diberkahi," kata Bupati.
Bupati juga menambahkan,hadirnya kembali sang Uztad didasari atas permintaan masyarakat.
"Memang sewaktu peringatan hari jadi Kabupaten Kepulauan Meranti ke 6 Ustadz sudah kita undang,tapi waktu itu hujan deras,dan sebagian masyarakat menyampaikan aspirasi agar ustadz bisa diundang lagi,maka nya kita undang kembali,"
Dalam kesempatan itu juga Bupati menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kekompakan dan tidak terpecah belah menjelang tahun politik pemilukada 2015
"Menjelang pemilihan Bupati tahun 2015 ini saya harapkan kepada masyarakat agar tetap kompak dan bersatu,karena biasa nya banyak gonjang ganjing menjelang tahun politik ini,"jelas Bupati
Bupati juga mengajak kepada masyarakat pada Pemilukada mendatang masyarakat bisa memilih pemimpin yang dekat dan selalu mendengarkan semua aspirasi masyarakat.
"Pada Pemilukada mendatang mari kita memberi kesempatan kepada putra putri terbaik untuk memimpin negeri ini agar Meranti menjadi lebih baik untuk kedepannya,dan sebelum nya dengan menyusun sepuluh jari saya meminta kepada seluruh masyarakat,bilamana selama saya memimpin Kabupaten ini terdapat kebijakan kebijakan yang tidak sesuai untuk masyarakat dan mohon agar dimaafkan," harap bupati.
Dalam tausiyah nya ustadz Wijayanto menyampaikan tentang prilaku manusia yang menyatakan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bisa memberi manfaat kepada orang lain,dan bisa menjadikan pribadi yang uswatun hasanah, serta menjadi sosok pribadi yang mempesona dan bisa menjadi masyarakat percontohan,agar Meranti bisa menjadi daerah yang nyaman dan tenteram.
Penulis: Doni Ruby Saputra
Editor : rio