Kanal

Pabrik PT RAPP Timbulkan Bau Busuk Menyengat

PELITARIAU, Pelalawan - Bau busuk menyengat hidung sudah sejak lama dirasakan warga yang tinggal dilokasi pabrik PT RAPP Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Lebih-lebih jika diguyur hujan, bau busuk menyengat radius hingga 1 KM diduga berasal dari Pabrik PT RAPP.

Masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik PT RAPP Panggalan Kerinci sudah resah, untuk menghilangkan bau busuk tersebut, warga sekitar berharap Pemkab Pelalawan melakukan tindakan yang bisa menguntungkan semua pihak terutama tidak merugikan masyarakat.

Ketua Sentral Gerakan Pemuda Pelalawan (SGPP) Jaka Endang, kepada pelitariau.com Senin (2/2) mengatakan, bau busuk yang diduga berasal dari lokasi pabrik PT RAPP tersebut sebenarnya hanya persoalan pengelolahan saja. "Langkah awal perusahaan harus secepatnya tanggap dengan sistim pengolahan limbah dan sejenisnya yang bisa menimbulkan bau," kata Jaka.

Jaka menjelaskan, Mustinya Perusahaan RAPP yang sudah level internasional tersebut bisa segera mengatasi bau busuk yang meresahkan masyarakat sebab, jika masyarakat yang mengambil tindakan tentu berbeda. "Namanya bau busuk menyengat tentulah mengganggu untuk saluran pernafasan dan pasti ada efeknya," jelas jaka.

Masyarakat setempat Anto (33) mengaku resah dengan mencium bau busuk yang ditimbulkan oleh pabrik PT RAPP di Pangkalan Kerinci tersebut, apalagi waktu mendung keluh anto dan dihari gerimis bau busuknya menyengat berkali-kali lipat dihari biasa. "Lahlamo (lama,red) bau busuk ini kami rasakan, kami takut ada hefek kesehatan kami jika terus mencium bau busuk ini," jelasnya.

Terpisah, Humas PT RAPP Erik dihubungi melalui via telpon mengenai bau busuk yang dikeluarkan PT RAPP menjelaskan, bahwa bau busuk tersebut tidaklah berbahaya karena bau tersebut bukanlah zat yang berbahaya seperti polusi yang di keluarkan oleh kendaraan seperti mobil. "Bau busuk dari RAPP tidak akan bahaya bagi lingkungan dan tidak merusak. Itu bukan limbah tapi bau pembakaran," ucapnya

Bau sisa pembakaran dari PT RAPP kata Erik, memiliki standar dan ukuran-ukuran yang ditentukan, misalnya batas kadar baunya hanya 10 persen tapi RAPP mengeluarkan bau sisa pembakaran dibawah 10 persen dan hanya 5 persen.***

Penulis: Andra


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER