PELITARIAU, Selatpanjang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau, melakukan pembahasan rencana tahapan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) dengan 4 pengurus KPU kabupaten/Kota di Riau. pembahasan digelar dalam acara Forum Diskusi Grup (FDG) di KPU Kepulauan Meranti pada Rabu (28/1).
Dalam diskusi tersebut, Selain membahas kesiapan 4 Kabupaten Kota dalam melaksanakan Pilkada tahun 2015 ini yang dibahas secara umum, diskusi juga membahas tentang daftar peraturan pemilih, jenis daftar pemilih sementara dan juga proses penyusunan, tentang rancangan Peraturan Komissi Pemilihan Umum (PKPU).
Empat Kabupaten di riau yang akan melaksanakankan Pilkada Bupati tahun 2015 ini diantaranya, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Indragiri Hulu dan Kota Dumai.
Pembahasan semakin alot, dalam kesempatan itu dibahas juga tentang Bakan calon yang akan ditetapkan sebagai calon harus memiliki syarat mutlak adalah Wajib dan harus Warga Negara Indonesia (WNI), Calon yang ditetapkan KPU harus bersedia mengundurkan diri dari jabatan sebelumnya seperti Pegawai Negeti Sipil (PNS) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (Polri).
Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Merant Yusli SE dalam kesempatan itu menyampaikan, tentang kesiapannya melaksanakan Pilkada Meranti tahun 2015, langkah pertama yang sudah dilaksanakan seperti mensosialisasikan aturan Pilkada langsung dan melakukan sosilalisasi Daptar Pemilih tetap (DPT) yang akan di mutahirkan.
Sedangkan Ketua KPU Inhu M Amin menyampaikan, tentang peroses sosialisasi dan dukungan masyarakat dalam mensuskseskan Pilkada langsung di Inhu. "Prinsifnya Inhu siap melaksanakan Pilkada langsung dalam Pilkada Inhu tahun 2015 ini," jelasnya.
Dalam kesempatan itu juga hadir Sekda Kepulauan Meranti Drs Iqaruddin Msi yang menyampaikan tentang pengatahuan dan pengalaman dinya dalam FDG di ruangan pertemuan tersebut.
"Kita berharap pemilihan Bupati tahun ini lebih baik pemilihnya, Pemkab Kepulauan mendukung penuh proses awal hingga akhir dilaksanakan Pilkada Bupati Meranti tahun 2015 ini," katanya.
Semantara itu dari Partai Hanura yang disampaikan oleh Sekertaris DPC Partai Hanura Meranti menyampaikan, keberatannya tentang uji publik yang dilaksanakan begitu lama untuk bakal calon bupati.
"Ini catatan saya tetang uji Publik, waktu tiga bulan itu mungkin terlalu lama, karena disinilah waktu-waktu cela untuk muncul hal-hal yang di manfaatkan oleh lawan politik," kata Sudarto dalam diskusi FDG tersebut.***
Penulis : Doni Ruby Saputra
4 KPU Kabupaten Kota di Riau Bahas Tahapan Pilkada di Meranti
Ikuti Terus Pelitariau.com