PELITARIAU, TELUK KUANTAN - Banyaknya desakan masyarakat yang menginginkan Ketua Dewan Pembina Yayasan Imran Centre untuk ikut mencalonkan diri pada Pilbup Kuansing 2016 mendatang akhirnya terjawab sudah.
Rabu (5/8/14) malam, Imran memastikan diri ikut meramaikan bursa calon Bupati Kuansing mendatang.
"Insya Allah, setelah melalui pertimbangan dan pemikiran yang matang, saya putuskan akan ikut mencalonkan diri pada Pilkada 2016 mendatang," ungkap Imran saat konfrensi pers di kediamannya. Kendatipun Pilkada Kuansing masih terbilang lama, keputusan itu sengaja disampaikan Imran kepada sejumlah wartawan. Selama ini dirinya terkesan tertutup ketika ditanya terkait pencalonan tersebut.
"Karena begitu banyak masyarakat yang mengirimkan sms kepada saya. Isi sms itu bunyi nya hampir sama, yakni menanyakan, apakah benar saya akan maju pada Pilbup mendatang," ungkap Imran seperti menirukan bunyi sms tersebut, seperti dilansir riauterkini.com.
Diakui Imran, hampir tiap hari dirinya menerima sms serupa, bahkan jumlahnya cukup fantastis. "Ratusan sms perhari sms yang masuk," terangnya. Ketika ditanya partai apa saja yang akan diboncengnya untuk menuju kursi orang nomor satu di Kuansing nanti? Imran mengakui setakad ini sudah ada beberapa partai yang sudah dirangkulnya.
"Sekarang sudah dalam pembicaraan di tingkat elitnya. Partai itu kan punya struktural, jadi kami mengikuti mekanisme tersebut. Insya Allah saya berangkat dari partai politik," ujarnya sembari menegaskan.
Lalu siapakah bakal calon pendampingnya kelak? Agaknya masyarakat diminta bersabar untuk mengetahui calon wakil bupati yang akan mendampingi pengusaha sukses itu. Menurut Imran bahwa sosok pendampingnya nanti termasuk tokoh yang hingga kini masih dielu-elukan oleh masyarakat luas.
"Yang pasti sudah tokoh masyarakat, orangnya pintar, dan menguasai dibidang pemerintahan. Karena beliau memang berasal dari kalangan pemerintah," ujarnya dengan penuh teka-teki. Sementara itu, riauterkinicom mencoba menebak teka-teki dengan menyebut nama Zulkifli yang sekarang menjabat wakil Bupati Kuansing. Sebab Zulkifli hingga saat ini masih dianggap tokoh yang cukup disegani oleh masyarakat. Tidak hanya itu, nama Zulkifli masih harum dan terkenal pintar, karena memang sosok Zulkifli berasal dari birokrat murni. Mendengar jawaban itu, pengusaha ahli tata negara tersebut kembali tersenyum. " Pokoknya sabar saja, toh nanti-nantinya masyarakat akan tau juga," terangnya.
Sementara itu, pengamat politik, Drs Asripilyadi, ketika dikonformasi menggambarkan secara gamblang, jika sosok pengusaha dikolaborasikan dengan sosok ahli pemerintahan maka pasangan tersebut sudah dianggap pas dan mantap.
"Itu sangat cocok sekali, yang satu piawai menciptkan peluang, yang satunya lagi piawai mengelolah pemerintahan. Jika disingkronkan keduanya, insya Allah Kuansing gemilang benar-benar tercapai," ujar dosen salah satu universitas di Pekanbaru tersebut menjelaskan. Karena menurut Asripilyadi, Kuansing saat ini sangat membutuhkan banyak investor untuk membangunnya. Artinya untuk membangun Kuansing ini, sejatinya jangan hanya mengandalkan APBD, karena pembangunan yang bersifat "mercusuar" peran pihak ketiga (investor) sangat dibutuhkan, karena jika dibebankan kepada APBD saja, maka pembangunan dibidang lain yang sifatnya sangat penting jadi terhambat.
"Imran ini kan pengusaha yang memang sektor nya beliau melobi-lobi investor, kita yakin Imran ini cukup mapan dibidang usaha dan pasti koleganya dari kalangan pengusaha baik dalam negeri maupun luar negeri cukup banyak. Nah ini senjata kita untuk memajukan Kuansing," harap Asri.
Asri mengakui pasangan Imran-Zulkifli sangat bagus dan sanggup membangun pemerintahan tidak lagi berdasarkan transaksi politik, tapi profesionalisme. (PR-cr.Ram)