Kanal

Cucu Bupati Tulus Hadiri Peringatan 5 Januari Kota Rengat

PELITARIAU , Rengat –Cucu Bupati Tulus Dwiyana menghadiri acara dzikir dan doa bersama peringatan bersejarah 5 Januari kota Rengat.  Bupati Tulus merupakan korban bersama ribuan masyarakat kota Rengat pada Agresi Militer II tahun 1949.

 

Dalam sambutannya Cucu Bupati Tulus ini  mengucapkan ribuan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan atas undangan ini.
 

" Saya mewakili ibunda saya Nini yang seharusnya hadir disni, tapi karena kondisi kesehatan beliau yang tidak memungkinkan maka sebagai pihak keluarga saya memenuhi undangan yang diberikan ke pada keluarga kami. Kami mensyukuri dan mengucapkan ribuan terimakasih kepada Pemkab Inhu serta seluruh masyarakat inhu, karna dengan acara peringatan ini bukan hanya mengingat jasa Almarhum kakek kami saja tapi seluruh pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi membela negara umunya dan kota Rengat khususnya." ungkap Dwiyana dengan uraian air mata.

 

Dzikir bersama atas tragedi berdarah 66 tahun lalu dilaksanakan di pendopo junjungan yang berada didepan rumah Dinas  Bupati Inhu Minggu malam (4/1).

 

Acaa dihadiri oleh seluruh undangan baik dari Forkominda, SKPD PNS serta mengundang pengurus masjid, Musholla, tokoh msyarakat, guru mahasiwa dan siswa serta seluruh Camat dan Kades serta undangan lainnya.

 

Ketua LVRI Probinsi Riau H. Imran Suherman dalam acara tersebut  mengucapan terima kasih yang tak terhingga atas perhatian pemerintah daerah dan seluruhmasyarakat Inhu.
Imran Suherman  juga salah satu saksi yang masih ada saat terjadi tragedi 5 Januari 1949.

 

Sementara itu  Bupati Inhu Yopi Arianto SE mengharapkan agar kegiatan peringatan peristiwa sjarah 5 Januari akan terus dilaksanakan agar bisa membangkitkan semangat juang regenarasi dalam bentuk menjaga dan ikut serta dalam pembangunan.
 

" Saya sangat harapkan agar peristiwa besar ini tidak terlupakan, sangat besar apa yangtelah diperjuangkan oleh para pejuang sehingga kota Rengat dan kabupaten Inhu bisa menjadi seperti sekarang ini. Dengan terus mengingat dan mengenang maka diharapkan generasi penerus bisa mengerti dan memahami arti sebuah perjuangan, dan bisa membangkitkan semangat generasi muda untuk ikut berjuang tidak dengan berperang lagi tapi dengan mengisi pembangunan untuk jadi lebih baik." Ungkap Yopi.
 

Negara yang maju adalah negara yang menghargai jasa para pejuangnya, maka Pemkab Inhu akan mengagendakan tanggal 5 Januari akan diperingati dengan pembacaan yasin dan doa untuk ara pejuang yang berkorban membela Rengat.

 

Penulis: tony

Editor: rio ahmad


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER