PELITARIAU, Pekanbaru - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Meranti Kamsol langsung Menghadiri Pekan Sagu Nusantara tahun 2020 bertempat di Gedung Balai Serindit Gubernuran.
Dalam Paparannya Sekda Menyampaikan bahwa sagu menjadi sumber ekonomi yang bisa didorong saat masa pandemi Covid-19, terlebih lagi daerahnya merupakan penghasil sagu terbanyak di Provinsi Riau.
Hal tersebut disampaikannya saat mendampingi Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Riau, Syahfalefi saat mengikuti hari Pekan Sagu Nusantara (PSN) 2020 secara virtual dan diikuti 14 Provinsi lainnya.
"Pangan sagu adalah andalan bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti karena itu sumber ekonomi utama dan itu yang bisa didorong disituasi pandemi ini walaupun ada juga sektor-sektor lainnya," katanya.
Lebih lanjut di jelaskan Kamsol di Kabupaten Meranti, sagu diolah dalam bentuk basah ataupun kering yang bisa menjadi sumber ekonomi masyarakat. Dilanjutkannya, pada tahun 2016 telah melakukan rekor MURI dengan mencetak 369 jenis menu dengan bahan dasar olahan sagu.
"Jadi tinggal kita lagi untuk mengolah dalam bentuk Pemasarannya kepada Masyarakat. " jelasnya, Selasa (20/10/2020)
kabupaten Kepulauan Meranti saat ini terus meningkat produktivitas olahan sagu dalam aspek tidak hanya berbentuk olahan makanan tapi juga produksi tepung sagu dan industri makanan ternak.
"Dengan berbagai olahan ini sehingga betul-betul bisa menjadi ekonomi masyarakat Kepulauan Meranti, Riau dan pada khususnya Indonesia," ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa akan bersinergi dengan UMKM yang mengelola sagu agar dapat dipantau proses industrinya sehingga layak jual dengan mengembangkan kualitas dan mutu supaya bisa bersaing ke pasar ekspor yang lebih luas.
"Untuk itu diharapkan dorongan dari kementerian untuk kemajuan teknologi agar kualitas dan mutu dalam pengelolaan sagu ini dapat bersaing di pasar Internasional." tutup Kamsol. **