PELITARIAU, Bengkalis - Untuk mensukseskan pemilihan umum (Pemilu) kepala daerah di tahun 2020 ini, tentunya tidak terlepas dari peran media massa. Sebagai penyelenggara negara pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis dituntut untuk transparansi, jujur dan akuntabel.
Namun, sayangnya KPU Bengkalis justru tidak transparan mengenai anggaran publikasi dan proyek iklan kampanye di media massa yang saat ini dalam proses lelang.
“Langsung aja konfirmasi ke Sekretariat KPU pak,” tulis Ketua KPU Bengnkalis Fadhillah Al Mausuly kepada wartawan via WhatsApp, Ahad (20/9/2020).
KPU tertutup terhadap anggaran publikasi dan iklan kampanye tersebut. Anehnya, disinggung besaran anggaran publikasi dan anggaran iklan kampanye Ketua KPU Bengkalis mengaku lupa.
“Langsung aja ke kantor KPU pak, atau konfirmasi sama pak Candra (bendahara). Lupa saya pak,” singkat Fadhillah Al Mausuly.
Hal senada diungkapkan Sekretaris KPU Bengkalis, Puji. Ia pun tidak tahu menahu soal anggaran publikasi dan anggaran iklan kampanye Bapaslon.
Kendati demikian ia mengaku bukan pihak yang berkompeten untuk menjawab pertanyaan mengenai anggaran publikasi atau proyek pengadaan iklan kampanye untuk Bapaslon pada Pilkada Bengkalis.
“Tak ingat saya, karena item anggarannya banyak. Karena tahapan Pilkadakan banyak pak. Untuk teknisnya bagus langsung tanyakan ke komisioner KPU Bengkalis. Coba tanyakan langsung ke ketua KPU Bengkalis,” kilah Puji.
Diketahui anggaran KPU Bengkalis untuk Pilkada Tahun 2020 sebesar Rp 40 miliar. Sumber anggaran anggaran berasal dari APBD Bengkalis. Berdasarkan informasi dirangkum, kegiatan pengadaan proyek iklan kampanye untuk Bapaslon Pilkada Bengkalis tahun 2020 senilai Rp 257.500.000. **prc4
sumber: cakaplah