PELITARIAU, Rengat - Meski pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Juni Tahun 2015 mendatang masih 1 tahun, namun Bakal calon (Balon) Bupati yang muncul makin santer menjadi perbincangan kalangan masyarakat. 6 pasang calonpun diprediksi akan bertarung memperebutkan kursi no 1 di Inhu.
Dari 6 pasang Balon 5 diantaranya bisa berpeluang mendapatkan dukungan dari Partai yang duduk di parlemen DPRD Inhu satu pasang maju dari jalur perseorangan Independen. dengan kondisi memanasnya politik di Inhu, Bupati Inhu H. Yopi Arianto, SE mengeluarkan maklumat agar pejabat daerah disarankan mundur dari jabatan jika hendak berpolitik.
"Dalam waktu dekat ini, mutasi jabatan akan dilaksanakan untuk penyegaran, pejabat atau PNS yang ketahuan ikut berpolitik akan di pindahkan ke daerah Kecamatan paling ujung," tegas Bupati saat menjadi inspiktur upacara Senin (4/8/2014) pasca lebaran hari raya Idhul Fitri tahun 2014.
Maklumat ini di keluarkan sebab, semakin santernya perbincangan soal Balon Bupati yang akan bertarung pada Juni 2015 mendatang. 6 Balon Bupati yang di perbincangkan akan maju dalam Pemilukada Inhu 2015 adalah, Harman Harmaini (Wakil Bupati Inhu) Susilo Hadi (Polri ), Emrizal Pakis (Ketua Koni Prov Riau), Arief Ramli (ketua DPRD Inhu), R ZulkarNain (Kaban Pengelola Tapal Batas Prov Riau) dan Yopi Arianto (Bupati/inkamben).
Maklumat yang disampaikan Bupati Yopi dinilai bertujuan baik, sebab, jika PNS dan pejabat ikut berpolitik maka akan mengganggu pelayanan publik. "Saya beri waktu dua minggu, paling lambat satu bulan untuk menghadap saya untuk PNS yang berpolitik.terkhusus untuk Caln Bupati dan timsuksesnya, jika tidak menghadap, jangan salahkan saya jika nantinya saya berikan kebijakan tegas," ucap Yopi.
Golkar Akan Solid Jika Dukung Kader Sendiri
Ketua DPRD Inhu Drs. H Ahmad Arief Ramli menegaskan, Kader Partai Golkar akan tetap solid dan loyal dalam menyikapi kebijakan partai Golkar dalam dukungan DPP Golkar ke Calon Bupati Inhu yang bertarung Juni 2015 mendatang.
"Apapun yang menjadi kebijakan partai akan didukung penuh oleh kader-kader Partai Golkar, untuk Kader Partai Golkar di DPRD Inhu yang tidak loyal dalam menyikapi kebijakan partai akan mendapat sangsi tegas," ujar Politisi Partai Golkar ini yang mendapat amanah mengemban jabatan ketua DPRD Inhu.
Hasil Pileg April kemarin, Partai Golkar berhasil meraih kursi terbanyak sejumlah 7 kursi. jumlah kursi tersebut mampu mengusung Calon Bupati sendiri dari Partai Golkar. "Golkar masih bisa mendukung sendiri," ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua Fraksi Golkar DPRD Inhu, Suradi, SH menegaskan, loyal kepada keputusan Partai Golkar adalah, kader harus menjalankan apa yang diintruksikan partai. "Jika ada persoalan dalam menjalankan intruksi partai hendaknya di sampaikan kepada pimpinan partai," ujar Suradi yang juga anggota DPRD terpilih. (cr.pen)