PELITARIAU - Sebuah akun twetter bernama “siap abang jago” mentwett tentang kegagalannya melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian gara-gara dinyatakan positif corona covid 19.
Akun itu juga menampilkan, hasil swab dirinya yang negatif dari salah satu klinik ternama di Batam, dengan hasil swab negatif, sebagai pembantah hasil swab yang dikeluarkan oleh RS Bhayangkara Polda Kepri.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt kepada batamclick, menjelaskan bahwa rekrutmen di Kepolisian Republik Indonesia dilakukan sangat transfaran.
“Dari awal sudah kita jelaskan, dan semua peserta tahu itu, semua dilakukan dengan sangat transfaran,” ungkap Harry.
Dan lanjut perwira melati tiga ini, semua peserta yang dinyatakan lulus, dan akan diberangkatkan ke Akpol, harus menjalani pemeriksaan swab di BTKL PP Batam yang ditunjuk oleh Kemenkes untuk pemeriksaan swab di Kepri.
“Pengambilan tes swabnya di Rumah Sakit Bhayangkara, tapi sample diuji di Lan BTKLPP, tunukan Menkes, lab nya sudah terstandarisasi,” ujar Harry.
“Itu sudah menjadi aturan, semua peserta harus jalani swab sebelum diberangkatkan,” lanjutnya.
Nah, hasil tes swab itu lah yang menjadi permasalahan saat ini, karena ada 7 calon siswa Akpol dari Kepri, dinyatakan Positif corona covid 19.
“Kita mengikuti aturan, karena siapa pun yang positif corona, maka tidak diberangkatkan,” sambungnya.
Terkait hasil swab calon siswa dari salah satu klinik, yang menyatakan negatif, Harry mengatakan, hal itu akan dijelaskan oleh pihak BTLKPP.
“Kalau itu yang berhak menjawab tentu ahlinya, kami bukan ahli di bidang itu, itu nanti akan dijelaskan oleh BTLKPP,” sebutnya.
Harry mengatakan bahwa tidak ada sedikit pun upaya-upaya penggagalan dari pihak Polda dalam hal ini.
“Semua sesuai aturan dan ketentuan rekrutmen,” tutupnya.
Seperti disampaikan oleh calon siswa Akpol tersebut, bahwa ia merupakan calon siswa yang berada di rangking 1, seleksi Akpol.
Sehari sebelum diberangkatkan ke Akpol, mereka diwajibkan untuk menjalankan swab tes di RS Bhayangkara Kepri.
Hasil tes itu keluar 30 Juli 2020 atau sehari sebelum mereka berangkat.
Hasil swabnya ternyata positif covid 19.
Tak puas dengan hasil swabbtersbut, calon siswa Akpol ini akhirnya menjalankan swab mandiri di salah satu klinik yang kerap menjadi rujukan bagi para pekerja perusahaan-perusahaan besar di Batam.
Hasil swab tersebut keluar pada 3 Agustus 2020 dengan hasil Negatif Corona Covid 19.
Ia juga melakukan rongent paru paru, yang menunjukkan kalau paru-parunya bersih dan sehat. **prc4
sumber: batamclick.com