Kanal

Di Pelalawan Ditemukan 210 Masyarakat Positif TBC

PELITARIAU, Kerinci - Meski Dinas kesehatan (Diskes) Pelalawan telah berupaya untuk menurunkan angka kasus penyakit Tuberculosis (TBC), namun hingga saat ini upaya tersebut belum dirasakan maksimal. 


Pasalnya, pada tahun 2014 ini masih ditemukan sebanyak 210 masyarakat di Negeri Bono yang positif menderita kasus penyakit menular TBC. Untuk itu, guna mempercepat penurunan angka TBC di kabupaten Pelalawan, maka Kamis (25/12) mendatang Diskes Pelalawan akan membentuk dan meresmikan kecamatan 
Ukui sebagai pilot project Pos tuberkolosis (TB) Desa.

Meski kasus TBC atau penyakit kronis yang menyerang paru-paru dikabupaten Pelalawan mengalami 
penurunan dari tahun sebelumnya sebanyak 225 kasus, namun upaya yang dilakukan ini dirasakan belum maksimal. Pasalnya, sepanjang tahun 2014 ini (Januari - Desember,red) jumlah kasus TBC masih cukup tinggi yakni sebanyak 210 kasus.

 

“Guna mempercepat penurunan angka TBC di kabupaten Pelalawan secara signifikan, maka pada Kamis (25/12) mendatang, Diskes Pelalawan akan membentuk dan meresmikan kecamatan Ukui sebagai pilot project Pos tuberkolosis (TB) Desa. Dan kita juga telah melakukan sosialisasi serta pertemuan persiapan pembentukan dan peresmian Pos TB Desa tersebut, sehingga pos TB ini dapat segera beroperasi nantinya," terang Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan dr Endid Romo Pratiknyo pada media ini, Senin (22/12). 

Endid mengatakan bahwa selain mempercepat penurunan angka TBC di kabupaten Pelalawan, pos TB Desa ini juga guna mempercepat penurunan angka dan pelacakan kasus baru Multidrug-resistant tuberculosis (MDR-TB). Dengan demikian, maka kasus TBC dan TB MDR di kabupaten yang bermotto Tuah Negeri Seiya Sekata ini, dapat diminimalisir dan ditekan.

"Sedangkan pembentukan TB Desa ini juga dalam rangka pencapaian target Millenium Development Goals (MDGs) untuk mempercepat laju pertumbuhan dan pencapaian pembangunan derajat kesehatan masyarakat," ujarnya.
(kor. htl)

 

Editorial: rio ahmad


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER