PELITARIAU, Selatpanjang - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti siap menerapkan Sistem Akuntansi Pemerintah (SAP) berbasis Akrual mulai 1 Januari 2015 mendatang. Saat ini seluruh PPK-SKPD dan Tenaga Akuntan terus mendapat sosialisasi serta Pendidikan dan Latihan tentang pengelolaan Pelaporan Keuangan Daerah.
Hal itu diungkapkan Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan MSi, melalui Asisten bidang Administrasi Umum Setda Kepulauan Meranti, Drs Tengku Akhrial, saat membuka Diklat Penyusunan Laporan Keuangan berbasis Akrual, di Grand Meranti Hotel, Jalan Kartini Selatpanjang, Senin (22/12).
Menurutnya, secara kelembagaan dan keberadaan regulasi, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti sudah mempersiapkan diri dalam pelaksanaan Sistem Akuntansi Pemerintah berbasis Akrual itu, tinggal lagi upaya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam penerapannya.
"Kalau menyangkut kelembagaan dan regulasi kita sudah siap, tinggal lagi optimalisasi kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan melakukan pengelolaan terhadap SAP berbasis Aktual. Namun kita optimis sudah bisa menerapkan sistem itu mulai 1 Januari 2015 nanti, sebagaimana aturan berlaku," ungkapnya.
Dikatakan Tengku Akhrial, melalui pelatihan yang digelar oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kepulauan Meranti ini, nantinya dapat meningkatkan kemampuan aparatur Pemerintah dalam menyajikan laporan keuangan daerah yang lebih transparan dan akuntabel.
"Saya minta pelatihan ini diikuti dengan serius, agar dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur dalam pengelolaan pendapatan dan penatausahaan belanja, serta menyajikan laporan keuangan daerah, sehingga Pemkab Kepulauan Meranti kembali mendapat predikat WTP dari BPK RI untuk ketiga kalinya," harapnya.
Sementara itu Kepala Seksi Belanja Tidak Langsung (BTL) DPPKAD Kepulauan Meranti, Alamsyah Almubaraq SSos, selaku Panitia Pelaksana dalam laporannya mengatakan, kegiatan pelatihan ini diikuti oleh PPK-SKPD sebanyak 36 orang dan Tenaga Akuntan 47 orang, sehingga seluruhnya berjumlah 83 orang.
"Pelatihan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 22 sampai tanggal 24 Desember 2014 nanti, dengan menghadirkan instruktur dari BPKP perwakilan Provinsi Riau dan akademisi dari Fakultas Ekonomi Universitas Riau. Dimana pembiayaan pelatihan berasal dari APBD Perubahan tahun 2014," ungkapnya. (kor. nto)
Editorial: rio ahmad