Kanal

Bupati Rohil Bertindak Sebagai Pembina Upacara

PELITARIAU, Bagansiapiapi - Pemkab Rokan HIlir peringati hari bela negara 2014. Bupati Suyatno bertindak sebagai pembina upacara, mengajak seluruh lapisan masyarakat membantu militer dalam membela negara.

Peringatan dilaksanakan, Jum’at (19/12/14) dengan upacara didepan kantor bupati, Bupati Suyatno membacakan sambutan tertulis Presiden RI Joko Widodo, yang ikut didengarkan Ketua DPRD Nasrudin Hasan, Wakil Bupati Erianda, Plt Sekda M Job Kurniawan, kepala SKPD, serta undangan lainnya.

Usai upacara, Suyatno menjelaskan, peringatan hari bela negara yang dilakukan sesuai edaran yang diterima dari salah satu kementerian.

Suyatno berharap sebagai warga negara Indonesia mempunyai tanggung jawab terhadap pembelaan negara, tidak hanya mengandalkan kekuatan militer, Seperti dilansir riauterkini.

“Makanya dalam arahan Bapak Presiden, kekuatan militer yang kita miliki, terhadap bela negara tidak hanya semata-mata dipundak militer. Tetapi semua masyarkat, mulai dari pedagang, petani, nelayan dan lain sebagainya, seluruh komponen masyarakat Indonesia, ikut bertanggung jawab terhadap bela negara kita, khususnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cinta ini. Inilah makna dari bela negara itu sendiri,” ungkap Suyatno.

Mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam bela negara, tambahnya Suyatno, dengan melakukan pendekatan-pendekatan kepada tokoh, mulai alim ulama, tokoh lintas sektoral, tokoh lintas agama, yang dilakukan pemerintah pusat sampai kedaerah.

Cara ini dinilanya sangat baik, karena negara Republik Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau, suku bangsa, bahasa, agar tidak terjadi perpecahan.

“Makanya, pada hari bela negara ini, kita mengajak semua komponen masyarakat, ikut bertanggung jawab, terhadap negara yang kita cintai ini, khususnya Rokan Hilir, secara keseluruhan, oleh masyarakat,” tambahnya.

Upaya bela negara yang saat ini mencuat diberbagai media menurutnya, penenggelaman kapal asing yang melakukan pencurian ikan. “Mungkin di TV-TV media masa, penghancuran kapal-kapal, nelayan yang mencuri ikan, di perairan Indonesia, itu tugas bela negara juga,” imbuhnya. (PR-cr.ram)

 

Editorial: Ramdana Yudha


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER