Kanal

Sering Rebutan Tempat Dalam Kapal, Pelni Ubah Sistem Tiket

PELITARIAU - PT Pelni akan mengembangkan tiket dengan sistem barcode untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna angkutan laut. Sistem tiket tersebut, nantinya akan menghindari penumpang dari rebutan tempat di atas kapal.

"Dengan barcode, penumpang kapal akan terdata satu per satu dan bersistem satu penumpang satu tempat duduk," kata Kepala Operasional PT Pelni Pelabuhan Tanjung Priok, Martin Heryanto seperti dilansir antara di Jakarta, Sabtu (2/8).

Pelni akan berusaha mengaplikasikan sistem ini kepada seluruh kapal penumpang yang dimiliki. Saat ini, uji coba operasional sudah dilakukan pada kapal KM Kelud yang memiliki rute rute Tanjung Priok - Tanjung Balai - Batam - Belawan atau jarak pendek. "Nantinya, seluruh tiket kapal Pelni akan seperti pesawat yang memiliki barcode dan harus sesuai antara nama di kartu identitas, tiket, dan kursi penumpang," katanya, seperti dilansirmerdeka.com.

Petugas Bagian Biro Teknologi Informasi Pelni, Remon Pardomuan mengakui pihaknya masih mempersiapkan alat, jaringan bahkan tata letak di tiap-tiap kapal untuk mengaplikasikan sistem tersebut. "Banyak hal yang harus dipersiapkan, uji coba di KM Kelud juga untuk mengukur kemampuan kami dalam melaksanakan sistem ini," katanya.

Kapal yang di prioritaskan untuk mengaplikasikan sistem barcode adalah kapal yang mendapatkan subsidi atau Public Service Obligation"(PSO) dari pemerintah. Selain itu, pihaknya, akan menempatkan petugas keamanan di dalam kapal, menertibkan barang bawaan ke dalam kapal, meningkatkan kebersihan toilet dan jadwal keberangkatan kapal yang tepat waktu.

"Biasanya barang menumpuk di mana-mana, sejak tahun lalu barang bawaan penumpang yang diizinkan masuk ke dalam kapal adalah 70cm x 50cm x 50cm dengan maksimal dua saja, jika berlebih dihitung bagasi sebagai kelebihan muatan," katanya. (PR-cr.Ram)
 


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER