PELITARIAU, Meranti - Pengusaha sukses asal meranti Mahmuzin Taher memborong beras dari hasil Panen sejumlah Petani yang ada di Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu, (06/05/2020).
Sebanyak 10 Ton beras yang dibeli secara bertahap tersebut merupakan hasil panen para Petani yang ada di Kecamatan Rangsang Barat dan akan disalurkan kepada warga yang kurang mampu di wilayah Kabupaten termuda di Riau ini.
Kepada awak media ini Rabu (06/05/2020) Mahmuzin Taher menjelaskan dengan transaksi silang dari masyarakat untuk masyarakat ini bisa saling membantu, semoga kedepan kepedulian kita terhadap hasil pertanian masyarakat lokal bisa di koordinir lebih baik dan berkseninambungan, terutama Komoditi sembako yang menjadi putaran ekonomi captive (tetap).
Ia menambahkan 'Semoga kita bisa sama-sama memetik hikmah di celah kesulitan yang melanda selama wabah corona ini dari berbagai sisi tentunya, saya pribadi hanya bisa membantu semaksimal yang saya bisa dan ini adalah sebagai bentuk tanggung jawab moral putra orang asli meranti kepada masyarakat kita yang memang dilanda kesulitan dimana-mana,' pungkasnya.
Sementara itu Firmansyah selaku ketua tim 9 Mahmuzin Taher Mengatakan beras yang diambil dari hasil para petani Rangsang Barat tersebut bukan untuk dijual melainkan dibagikan kepada warga yang kurang mampu yang ada di Meranti,
"Alhamdulillah, Kemarin Selasa (05/05/2020) sore kita sudah turun kelapangan bagaimana para petani mengiling padi dan menawarkan hasil padi mereka untuk kami beli. Dengan harga yang cocok alhamdulillah para petani Menjual kan hasil panen mereka sebanyak 10 ton kita borong, secara bertahap " jelas Firmansyah.
Disamping itu Firmansyah menjelaskan kalau langkah yang dilakukan ini untuk membantu masyarakat dan memperkuat ekonomi petani lokal. Untuk data warga kurang mampu yang akan menerima bantuan tersebut sudah kami miliki sesuai dengan hasil yang dilakukan oleh koordinator sahabat MT yang tersebar di Meranti,
"Apabila beras ini sampai di Posko maka kita akan timbang dan secepatnya akan kami salurkan kepada yang membutuhkan sesuatu dengan data yang ada. Mudah-mudahan, langkah dalam meringankan petani bisa berlanjut dan masyarakat yang membutuhkan bisa terbantu," jelas Firmansyah. **