PELITARIAU, Kuansing - Kabar duka kembali didapat dari Jubir Covid -19 Kuantan Singingi, telah meninggal dunia pasien PDP Covid -19 sebanyak 2 orang pada hari Kamis ( 7/5/2020 ).
Kedua orang tersebut berasal dari Kecamatan yang berbeda dimana pasien pertama meninggal sekitar pukul 08.50 atas nama Tn.DD ( 45 ) asal Kuantan Tengah, sore hari nya menjelang beduk berbuka puasa pasien Tn. J (55 ) asal Logas Tanah Darat ( LTD ) juga menghembus kan nafas terakhir.
Berdasarkan informasi Jubir Covid -19 dr. Amelia Nasrin pasien Tn. DD Kuantan Tengah masuk ruang pinere jam 21.00 tanggal 6 Mei tercatat sebagai PDP baru.
" Tn.DD meninggal sekitar pukul 08.50 wib, dengan keluhan demam, batuk berdahak sesak nafas yang memberat sejak 2 hari sebelum masuk Rumah Sakit", terang Amelia.
Sebelumnya 2 Minggu yang lalu, kata Amel, pasien sudah berobat ke praktek spesialis penyakit dalam dipekan baru dengan keluhan demam, badan kuning dan diberi obat dan tidak dirawat.
"Pasien ini berprofesi sopir travel yang sering ke luar kota, saat masuk kondisi cukup berat.
Diagnosis : sepsis ec. Pneumonia dengan efusi pleura minimal kanan anemia gravis, mods", terangnya.
"Kemudian sore harinya Pasien Tn. J (55 ) asal Logas Tanah Darat juga meninggal", katanya.
Amelia Nasrin memaparkan, Tn.55 ini pasien yang masuk tanggal 5 Mei pukul 23.00 ke pinere RSUD dengan keluhan Penurunan kesadaran, demam tinggi ,sesak nafas, batuk berdahak.
"Sebelumnya dalam pengobatan sakit jantung dan diabetes, tanggal 3 April perna berobat ke Eka hospital dan ditetapkan sebagai PDP tapi keluarga pasien menolak dirawat dan pulang paksa", ujarnya.
"Diagnosis sepsis ec, Pneumonia, penurunan kesadaran ec. Stroke hemoragik, DM type2", paparnya.
Kedua PDP yang meninggal sudah di ambil Swabnya, kita tinggal menunggu hasil swabnya keluar, tutup Amel.
Kemudian dari data Tim Gugus tugas Covid berupa infografik sudah 5 orang meninggal dunia dan di tambah hari ini 2 orang, maka menjadi 7 orang PDP Covid -19 yang meninggal dunia di Kabupaten Kuantan Singingi, Alhamdulillah berdasarkan hasil swab tidak ada yang positif virus corona, namun karena setiap PDP yang meninggal pemakamannya dilakukan sesuai protokol Covid -19. **prc4
sumber: berazam