PELITARIAU, Kuansing - Dalam rangka Tinjauan Lapangan rombongan Komisi III DPRD Kuantan Singingi menemui sebuah Puskesmas belum mendapatkan penyaluran Alat Pelindung Diri ( APD ) dari Pemda Kuantan Singingi guna Penanangan Covid -19.
Hal itu diketahui Rabu pagi ( 22/4/2020 ) saat Komisi III DPRD Kuansing yang dipimpin Ketua Komisi III Romi Alfisah Putra meninjau ke puskesmas Sentajo Raya.
Romi memerintah pemkab Kuansing segera menyalurkan APD untuk para tenaga medis Covid -19.
Sementara Kepala Puskesmas Sentajo Raya, Peni Irwanti, S.Keb sebagaimana dikutip KKc membenarkan kalau selama ini belum ada distribusi atau penyaluran APD dari Dinas Kesehatan Kuansing.
para perawat terpaksa menggunakan jas hujan sebagai pengganti APD.”Jas hazmat kita hanya punya dua, masker tak ada. Makanya kita pakai jas hujan. Itupun dibawah standar,” katanya.
Tapi yang sangat miris, APD yang digunakan tenaga kesehatan di Puskesmas Sentajo Raya ternyata hasil dari membeli dengan menggunakan uang sendiri. Langkah ini terpaksa dilakukan karena pasien di Sentajo Raya banyak dari luar daerah.
Para perawat membeli sendiri jas hujan sebagai pengganti APD. Soalnya disini pasiennya banyak dari Malaysia, Pulau Jawa dan Sumbar,” ungkap Peni.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kuansing Helmi SSos kepada KuansingKita mengakui belum ada penyaluran bantuan APD ke masing-masing Puskesmas.
Menurut Helmi ada anggaran sebesar Rp 400 juta dari Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk pembelian APD. Namun saat ini, pihaknya baru melakukan konsultasi ke BPK, Kejari dan BPK untuk penggunaan dana agar tidak bermasalah dibelakang hari.
“ Kalau sudah oke, nanti APD bisa segera kita beli,”katanya.
Diketahui rombongan Komisi III juga langsung didampingi Waka II DPRD Kuansing Juprizal. **prc4
sumber: berazam