PELITARIAU, Jakarta - Penumpukan penumpang kereta rel listrik (KRL) commuter line dampak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) juga terjadi di kereta lintas Bekasi–Jakarta Kota pada Senin pagi ini. Para pengguna tampak berhimpitan di sekitar area luar Stasiun Bekasi dan mengantre masuk.
Terlihat penerapan physical distancing tidak berjalan pagi ini karena jumlah pengguna KRL masih sangat banyak. Sementara operasional rangkaian kereta dibatasi.
Para pengguna KRL commuter line di Bekasi ini pun ramai-ramai mengeluhkan kebijakan tersebut. Mereka turut meminta PT KCI mengevaluasi pengurangan jam operasional kereta.
"KRL pagi ini dari stasiun bekasi udah numpuk. Ditambah di stasiun lain. Plis jam pagi jangan dikurangin yaahh. Ini kita ga bisa jaga jarak. Terlalu dekaat. Stay safe all. Cc: @CommuterLine @CurhatKRL," tulis @AnggrainiiVivi, Senin (13/4/2020).
"@CommuterLine yhe kan. Ramenya kaya apa nih udh setengah 7. Di jadwal jam 6.36 jalan. Ini blm jalan-jalan juga. Satu gerbong kudu 50 orang. Ga mikir ke Jakot ada berapa stasiun dari Bekasi, berapa orang yang naik? Ngeliatnya jangan cuma hari libur aja. Ini hr Senin cuy," respons @Marchel23330958.
"Min, ente lihat ga pagi ini di Stasiun Bekasi?? Ga ada physical distancing. Pengurangn jadwal kereta bukan solusi selama pemerintah masih setengah-setengah kaya gini. Minimal tambah jadwal kereta paginya, tetap mulai jam 4. Kasihan tadi banyak tenaga medis yang ga bisa naik," tambah @Tri_waskito. **Prc5
sumber: okezone.com