PELITARIAU,Pekanbaru - Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan Provinsi (DLHK) Riau melakukan pertemuan terbatas dengan camat Rupat dan kepala desa yang rawan Karhutla di wilayah tersebut, Kamis (09/04/2020).
Dalam kesempatan ini DLHK Riau yang diwakili Kepala Bidang Perubahan Iklim H. Iman Sukendar.S.Hut.M.si. menyampaikan Program gubernur Riau dalam menangulangi kebakaran hutan dan lahan di Pulau Rupat yang begitu masif sebaran titik api beberapa waktu ini.
Iman Sukendar menyampaikan, yang menjadi prioritas pihaknya saat ini bukan pemadaman namun lebih kepada pencegahan Karhutla.
“Gubernur akan menjadikan Pulau Rupat sebagai pilot project (proyek percontohan, red) dalam pemberdayaan masyarakat desa dengan program kerja sama melalui KPH yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat desa, dan menguatkan peran masyarakat untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” ungkap Iman Sukerman.
Program ini disambut baik Camat Rupat, Khairunazri S.STP.MPA. Beliau sangat mengapresiasi program yang dicanangkan gubernur Riau untuk menggerakkan OPD terkait untuk melaksanakan program pemberdayaan masyarakat desa yang disambut tepuk tangan 7 kepala desa yang hadir pada rapat terbatas itu.
Pertemuan ini juga mengikuti SOP pedemi Covid-19. Setelah pertemuan dilaksanakan Iman Sukendar bersama peserta rapat melakukan peninjauan ke sejumlah wilayah rawan kebakaran.
Helat ini ditutup dengan penyerahan bibit kaliandra dan aren dari gubernur Riau yang diwakili Iman Sukerman. Tanaman tersebut, adalah tanaman produktif untuk ditanam di areal eks kebakaran lahan. **prc4
sumber: riaukepri.com