Kanal

Tanam Padi 18 Ha di Baturijal Hulu, Komisi II DPRD Inhu Berikan Apresiasi ke BP3-BPTP

PELITARIAU, Inhu - Kelompok tani (Poktan) Bakti Sepakat I Desa Baturijal hulu Kamis (9/4/2020) melakukan penanaman padi dilahan seluas 18 haktare, penanaman padi  bantuan dari program Badan Pengembangan Penelitian Pertanian(BP3) Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Riau mendapat apresiasi dari komisi II DPRD Indragiri hulu (Inhu).

Sebelumnya kegiatan serupa pada Rabu (8/4/2020) penanaman padi juga dilakukan di desa Baturijal hilir, seluas 2 Ha. Puluhan haktar lahan sawah terlantar akan disulap kembali menjadi sawah produktif pada tahun 2021 mendatang dan kegiatan pertanian tersebut sudah di mulai sejak tahun 2020 ini.

Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, kegiata peningkatan swasembada pangan terus di Perkuat di Kecamatan Peranap, salah satunya juga sudah dilakuka pengusulan Rehap Sawah Terlantar (RST) untuk di 5 desa, diantaranya RTS 30 Ha untuk di Baturijal Barat, RST 75 Ha di Baturijal hulu, RST 25 ha di Baturijal Hilir, RST 20 ha di Kelurahan Peranap dan RTS 15 ha di desa Ketipo pura.

Pengawasan dan pembinaan petani terus dimaksimalkan oleh BP3 Kecamatan Peranap, Hermen SPKP dan Zulhanafiah SP rutin melakukan kunjungan ke petani di daerah binaanya tersebut. "Kami mengucapkan terimasih kepada BP3 Peranpbyang rutin mengunjungi kami dan memberikan semangat kepada kami," kata Erni (35) salah satu petani padi di Baturijal Hulu.

BP3 Kecamatan Peranap dan BP3-BPTP Provinsi Riau selain mendukung pengadaan bantuan bibit unggul padi, juga melakukan ujicoba terhadap penanaman varietas benih unggul baru, Memandu petani untuk Pemupukan Berimbang Sesuai Spesifik lokasi dan Menerapkan Sistem tanam jajar legowo super.

Ketua komisi II DPRD Inhu, Dodi Irawan SHi memberikan apresiasi kepada BP3 Kecamatan Peranap dan BP3-BPTP Provinsi Riau yang sudah mau membina petani padi di Kecamatan Peranap, uji coba bibit unggul padi di Kecamatan Peranap bisa berhasil. "Kami dari DPRD Inhu mengucapkan terimasih kepada BP3 Kecamatan Peranap yang ikhlas membantu petani di Kecamatan Peranap, semoga sawah-sawah di Kecamatan Peranap kembali Produktif," kata Dodi Irawan.

Dikatakannya, dengan adanya pembinaan petani oleh BP3 maka, masyarakat yang memiliki lahan pertanian tidak akan melakukan alih fungsi sawahnya menjadi kebun kelapa sawit. "Dinas pertanian bisa membantu pembangunan fisik dan pemberdayaan di Inhu, agar pembinaan petani bisa maksimal, guna mencapai swasembada pangan," harapnya. **Prc


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER