Kanal

Terbaik, Dosen dan Mahasiswa Unilak Produksi Hand Sanitazer

PELITARIAU, Pekanbaru - Di saat wabah New Corona (merah: Covid-19) melanda dunia, termasuk Indonesia dan Riau khusus, masyarakat kesulitan mendapatkan pembersih tangan, jika pun ada yang membutuhkan sangat mahal. Berawal dari itu Tim Peneliti dosen Universitas Lancang Kuning (Unilak) bersama mahasiswa Prodi Biologi FKIP membuat pembersih tangan berstandar WHO.

Tim dosen yang terlibat yaitu, 

Al Khudri Sembiring, M.Pd, Rahmat Ramadansur M.Pd, Dr. Indra Purnama, M.Sc, serta dua staf laboratorium, yaitu Ibnu Fahriadi, S.Pd dan Jumawita, S.Si. Sementara 6 siswa yang terlibat yaitu, Kori, Ade Putri, Salsabila, Intan, Amel, Suri dan Mela.

Di laboratorium FKIP Biologi, mahasiswa dan dosen melakukan pembuatan hand sanitizer yang mengombinasikan rekomendasi WHO dan bahan-bahan alami yang sudah lazim digunakan sebagai sumber obat herbal di tanah air sebagai antiseptik, seperti daun sirih.


Salah satu tim dosen Al Khudri Sembiring, MPd, saat dihubungi, Sabtu (21/3/2020), mengatakan, Tim Dosen Unilak dan tim pakar telah membuat sebanyak 60 liter hand sanitizer, kemudian dipecah menjadi 240 botol dengan beberapa ukuran botol 150-250 ml.


Adapun bahan-bahan komposisi adalah alkohol 96%, aquades, H2O2 , gliserol, ekstrak daun sirih, lidah buaya (aloe vera).


Dijelaskan Al Khudri, proses pembuatan berlangsung di laboratorium FKIP Unilak, setelah itu ada masa tunggu selama 72 jam sebelum digunakan.


Sementara itu tim ahli Dr. Indra mengatakan, saat dibuat ada masa tunggu selama 72 jam setelah selesai bisa langsung digunakan.


Rektor Unilak Dr Junaidi, SS., M.HUm, sangat mengapresiasi tim peneliti Unilak telah memproduksi pembersih tangan. Hal ini, katanya, membuktikan bahwa Unilak turut serta berkontribusi dalam menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat.


“Produk ini akan diberikan kepada civitas akademika Unilak dan masyarakat yang benar-benar membutuhkannya. Kita akan terus memproduksi lagi, tim siap memproduksi. Kendala saat ini adalah untuk mendapatkan bahan bakunya, terutama alkohol dan botol, ”sebut Junaidi. ** prc4


sumber: riaukepri.com


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER