Kanal

Masyarakat Desa Redang Antusias ikuti Tradisi Budaya Melaro Setiap Tahun di Danau Komang

PELITARIAU, Inhu - Masyarakat beramai-ramai masuk kedalam danau untuk melaro (menangkap ikan secara bersama-red) dalam rangka kegiatan rutin tradisi budaya melaro di Danau Komang, yang dilakukan masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) khususnya masyarakat Desa Redang setiap tahun setelah pasca banjir besar, Sabtu (21/03/2020). 

Dalam tradisi melaro bersama di Danau Komang, masyarakat mengunakan alat tradisional, seperti jala, jaring dan tangguk ikan, dengan hasil tangkapan ikan sangat luar biasa oleh warga yang turun ke Danau Komang tersebut. 

Seperti yang dilakukan tokoh pemuda Desa Redang, Ilham Khaliq SE MSi mendapat berbagai jenis ikan dalam kegiatan tradisi rutin budaya melaro kepada wartawan mengatakan kegiatan ini merupakan potensi yang luar biasa  bagi desa redang. 

"Saya ikut turun ke Danau Komang sebentar untuk melaro menggunakan alat penangkap ikan, dan berbagai jenis ikan saya dapatkan, ada ikan lais, ikan gabus, ikan pantau, ikan sapu-sapu, ikan sepat, ikan sengkat, ikan baung dan ikan-ikan sungai lainnya," ungkap Ilham. 

Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Redang Sahrizan mengatakan Danau Komang ini sudah ada dari nenek moyang, yang pasti setiap tahun sudah menjadi tradisi masyarakat Desa Redang, begitu masuk bulan kemarau mengadakan kegiatan melaro. 

Dikatakanya, melaro bersama ini bukan hanya penduduk asli Desa Redang saja, tapi diikuti oleh penduduk desa tetangga lainnya.

"Harapan kami untuk kedepannya danau Komang ini bisa di kelola oleh masyarakat, terutama dari pemerintah kita mintak inginnya danau ini didaur ulang di perbesar lagi, karena kita bukan punya danau Komang saja dan juga disana ada danau puting beliung, dan danau lopak senggang, kalau bisa ketiga danau tersebut di gabung menjadi satu," harap Sekdes Desa Redang ini. 

"Saya Antusias untuk memburu ikan disini, saya menggunakan alat bantu jala, sementara baru mendapatkan ikan 5 kilo gram. Perasaan saya sangat takjub dan terharu dengan masyarakat lingkungan sekitar sini," ungkap Adnan Saragih pengunjung danau komang dari kelurahan Pematang Reba. 

Dalam Kesempatan itu juga tokoh masyarakat Desa Redang, Hasbi menambhkan tradisi melaro di danau Komang sudah aktif sejak banjir pada tahun 1980.

"Kami buka untuk umum tradisi ini, terkadang dibuka oleh Kades, camat ataupun sekda setiap tahunnya," singkat Hasbi mantan kades Desa Redang 2 periode ini. **Prc1


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER