PELITARIAU, Rohul - Bupati Rokan Hulu (Rohul), H Sukiman tampaknya cukup terganggu dengan sindiran politis yang dialamatkan kepadanya. Untuk itu, dia meminta agar wartawan lebih bijak menyikapi isu terlebih di musim politik.
"Saya bukan tidak ingin dikritik, jangan kan kritik peluru pun saya hadapi," kata Sukiman disaat memberikan sambutan di hadapan puluhan awak media baik media cetak, elektronik dan online yang pada saat itu diundang dalam acara coffi morning dengan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu di pendopo rumah dinas bupati, Senin (6/1).
Dirinya menyebutkan, ada pihak tertentu yang tidak ia sebutkan siapa ingin sengaja mencari-cari kesalahan tentang pembangunan masa kepemimpinannya.
"Wilayah Rohul ini luas ada 16 kecamatan, 139 desa dan 3 desa persiapan. Jadi, pembangunan tidak kita fokus ke satu saja, tapi kita bagi-bagi sedikit ke desa-desa tersebut. Ini juga harus dipublikasikan oleh wartawan," pinta Sukiman.
Dalam coffe morning antara insan pers yang sehari-hari meliput di Kabupaten Rokan Hulu dengan pemerintahan di sana berjalan hangat dan penuh kekeluargaan. Tampak hadir juga, Kepala Dinas Kominfo, Drs Yusmar MSi, Kabag Humas Setdakab Rohul, Tanti Ekasari Siregar SS MSi, Sekretaris Kominfo, dan Kabid PPIK di Dinas Kominfo Rohul.
Diakhir kegiatan juga dibuka sesi diskusi terkait kerjasama media massa pada Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu melalui Dinas Kominfo. Dimana beberapa poin kesepakatan bersama dihasilkan, pertama, media yang bisa mengikuti kerja sama harus memiliki wartawan atau biro yang berdomisi di Rohul.
Kemudian, wartawan yang mengajukan kerja sama media dengan Kominfo hanya diperbolehkan 1 media per 1 orang wartawan. "Ini bukan kebijakan dari saya, tapi kesepakatan kita bersama. Semoga bisa membawa kemajuan buat bersama dan daerah yang kita cintai ini. Sesuai dengan harapan pak bupati, bersama kita menjadikan Rokan Hulu maju," kata Kadis Kominfo, Yusmar. **Din