PELITARIAU, Selatpanjang- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs H Iqaruddin MSi, mengapresiasi inisiatif Badan Lingkungan Hidup (BLH) dalam melengkapi peralatan operasional Masyarakat Peduli Api (MPA). Sekda meminta jenis kelompok masyarakat peduli lainnya juga dapat difasilitasi oleh Satker lainnya.
"Ini patut diapresiasi karena sangat positif dalam membangun kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Kalau saat ini BLH sudah memfasilitasi peralatan operasional MPA, mungkin nanti Satker lainnya dapat memfasilitasi masyarakat peduli banjir, peduli kebersihan laut atau lainnya," kata Sekda, saat mengukuhkan MPA 4 Kecamatan, di pelataran parkir komplek Afifa Sport, Jalan Banglas, Selatpanjang, Rabu (3/12).
Menurut Sekda, perlu adanya ketangkasan dan kecerdasan Satker Pemkab dalam melihat, menyikapi serta mengatasi problem yang ada di tengah-tengah masyarakat. Kepedulian peran dan partisipasi kelompok masyarakat perlu dibangun guna mendukung program pemerintah dalam mengatasi problem lingkungan yang ada.
"Hari ini MPA dari empat kecamatan difasilitasi pengadaan peralatan operasionalnya oleh Pemkab melalui Badan Lingkungan Hidup. Ini tidak terlepas dari koordinasi yang baik yang sudah dilakukan sejak lama oleh Pemerintah Kecamatan dalam membentuk MPA di Kecamatannya masing-masing," ujarnya.
Sekda juga mengingatkan, peran kelompok masyarakat ini meski bersifat partisipatif relawan, namun juga perlu difikirkan hal-hal yang dapat mendukung kelancaran pelaksanaan operasionalnya, termasuk menggelar pelatihan atau simulasi yang sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing.
"Jadi Pak Camat jangan hanya koordinasi pembentukan saja, namun tolong juga dirumuskan dan difikirkan menyangkut honor mereka, apakah nanti dimasukkan ke dalam Alokasi Dana Desa (ADD) atau bagaimana. Saya himbau juga dukungan perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Kepulauan Meranti," ingatnya.
Kepala BLH Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs Irmansyah MSi, usai upacara pengukuhan itu mengatakan, pada tahun anggaran 2014 ini dibantu peralatan operasional MPA yang sudah sejak lama dibentuk di empat Kecamatan, antara lain, Kecamatan Merbau, Tasik Putri Puyu, Tebingtinggi Barat dan Rangsang Pesisir.
"Bantuan perlengkapan ini diberikan secara bertahap sesuai dengan koordinasi pembentukan MPA oleh Pemerintah Kecamatan. Insya Allah pada triwulan pertama tahun anggaran 2015 nanti dibantu lagi peralatan operasional MPA yang dibentuk di empat kecamatan lainnya," ujarnya.
Dijelaskannya, pada masing-masing Kecamatan terdapat 10 orang personil Masyarakat Peduli Api (MPA) yang difasilitasi. Selain diberikan perlengkapan seragam, sepatu, tas kerja dan helm pengaman, mereka juga dilengkapi peralatan untuk pemadaman api seperti mesin pompa air, cangkul dan peralatan lainnya.
"Masing-masing Kecamatan dibantu 3 unit mesin pompa air dan peralatan lainnya. Kita harapkan mereka mampu menjadi tenaga lapangan dalam memantau, mencegah, menanggulangi serta mensosialisasikan kepada masyarakat lainnya tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, selain menyerahkan peralatan kepada para Camat, Sekda Kabupaten Kepulauan Meranti juga menyaksikan simulasi pemadaman api oleh personil kelompok Masyarakat Peduli Api.
Hadir juga pada acara itu, Kadishutbun, Ir Mamun Murod MM MH, Kadislutkan, Drs Askandar, Kakan Satpol PP, Janevi Meza AMP, Pabung Kodim 0303 Bengkalis, Mayor Arm Bismi Tambunan, Kabag Ren Polres Kepulauan Meranti, Kompol Iman Ziadi Zaid, serta seluruh Camat se-Kabupaten Kepulauan Meranti. (kor. nto)
Editorial: rio ahmad