Kanal

Antisipasi Bencana Alam 2020 Mendatang, Ini Kata Kapolres Inhu

PELITARIAU, Inhu - Kegiatan apel bersama dalam rangka penanggulangan banjir, longsor dan antisipasi Karhutla tahun 2020 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), dilaksanakan di lapangan Kantor Bupati Inhu, pada Senin (09/12/2019) sekira pukul 08.00 Wib. 

Dalam kesempatan itu, Kapolres Inhu AKBP Efrizal S.I.K, bertindak sebagai pimpinan apel, dalam penyampaiannya mengatakan apel gelar kesiapsiagaan yang diselenggarakan pada hari ini adalah, untuk mengecek kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana. Serta unsur terkait dalam pelaksanaan kesiapsiagaan pencegahan dan penanggulangan bencana Banjir dan Longsor dan antisipasi kebakaran hutan dan lahan tahun 2020 mendatang.

"Pada kesempatan ini saya juga ingin mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi tingginya, kepada kita semua yang telah mendukung pelaksanaan apel bersama ini. Sehingga dalam penanggulangan bencana nantinya baik itu bencana banjir dan longsor maupun bencana Karhutla dapat kita atasi secara bersama-sama di wilayah Kabupaten Inhu," Kata Kapolres Inhu. 

Dijelaskannya, kerja keras tersebut menjadi tanggungjawab bersama, kedepannya untuk dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan bencana banjir, longsor maupun kebakaran hutan dan lahan di tahun tahun yang akan datang. Pada kesempatan apel bersama ini berdasarkan data dari BMKG, pada saat sekarang ini sudah memasuki tahap musim penghujan yang mana rentan kaitannya dengan bencana banjir dan bencana longsor, banjir dan longsor merupakan bencana alam yang sering terjadi di indonesia, baik di daerah perkotaan maupun pedesaan. 

"Kita semua tahu bahwa banjir dan longsor membawa banyak permasalahan. Banjir dan longsor membuat orang kehilangan rumahnya, pekerjaanya, menyebarkan penyakit, dan yang paling buruk adalah merenggut nyawa. Banjir dan longsor memang dapat disebabkan oleh alam, namun yang sering terjadi justru banjir dan longsor yang disebabkan oleh manusia itu sendiri," jelasnya. 

Dikatakan Kapolres Inhu, banjir dan longsor yang disebabkan oleh alam mungkin akan lebih sulit dicegah, namun bukan berarti kita hanya dapat berdiam diri. Dengan melakukan hal-hal positif, kita dapat mencegah banjir dan longsor akibat aktifitas manusia. kegiatan paling sederhana yang dapat kita lakukan adalah membuang sampah pada tempatnya agar tidak menyumbat aliran air. 

Marilah lakukan 3 R, lanjut Kapolres, Reduce, Reuse, dan Recycle. 3 R yang lakukan dapat mengurangi sampah yang ada. tahapan selanjutnya adalah dengan menanam pohon. dengan ada banyaknya pohon, air akan mudah menyerap tanah dan mencegah adanya genangan air. kegiatan sederhana tersebut tidak hanya mencegah banjir dan longsor , tetapi juga dampak buruk lain yang disebabkan banjir dan longsor. oleh karena itu marilah melakukan kebiasaan tersebut mulai dari sekarang.

"Terlebih-lebih ketika terjadi bencana Karhutla kita semua berpartisipasi baik Tni, Polri, Pemerintah, Perusahaan maupun Swasta dan Masyarakat harus saling bahu membahu melakukan langkah - langkah antisipasi pencegahan Karhutla sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 11 Tahun 2015 Tentang Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan," ujar Kapolres Inhu. 

Sebagai gambaran berdasarkan data penanganan Karhutla tahun 2019 Polres Indragiri Hulu telah melakukan proses penyidikan terhadap 5 laporan Polisi, terdiri dari 5 tersangka yang terbukti telah melakukan dengan sengaja membuka lahan dengan cara dibakar,. Sedangkan hot spot sebanyak 332 titik, terjadi sejak bulan januari sampai november 2019. Untuk luas lahan yang terbakar seluas 473 ha yang tersebar di wilayah Kabupaten Inhu.

Pantauan di lapangan Giat berakhir pukul 08.45 Wib, Selama kegiatan berlangsung aman, tertib dan lancar, adapun pejabat - pejabat yang hadir dalam apel tersebut, Pimpinan Apel, Kapolres Inhu AKBP Efrizal S.I.K, Sekda Inhu Ir. H. Hendrizal, M.Si, Pasi Ops Kodim 0302 Inhu Kapt. Inf. Ardiyasman, Perwira Apel, Akp Buha Siahaan, Komandan Apel, Ipda Andra Leksi. 

Peserta yang hadir dalam Apel tersebut, 1 Pleton Pamen Res Inhu dan Kodim,1 Pleton Pama Res Inhu dan Kodim, Para Camat Sekabupaten Inhu, 1 Pleton Kodim 1 Pleton Gabungan Polres, Para Lurah dan Kepala Desa, PNS, ASN Pemda Inhu, Badan Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan, dan Pertanahan Pangan (BP4KKP), Satpol PP Inhu, Kantor Penangulangan Bencana Daerah (KPBD), Masyarakat Peduli Api, Perwakilan Pihak Perusahaan, Barisan ASN Honorer Pemda Inhu kurang lebih 500 orang. **Ydh


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER