PELITARIAU, Meranti - Bertempat di Ruangan Rapat Utama (Rupatama) Polres Kepulauan Meranti jalan Lintas Gogok Desa Gogok Darussalam Kecamatan Tebing Tinggi Barat,dilaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Kesiapan Penanganan dan Penanggulangan Karlahut Menuju Kabupaten Kepulauan Meranti 2020 Bebas Asap, Rabu (4/12/19 )sekira pukul 10.30 wib.
Rapat terebut di hadiri oleh Pemkab kepulauan meranti,Yang di wakili oleh Sekda Drs.H Yulian Norwis SE.MM,Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK.MH yang diwakili oleh Wakapolres kompol Irwadison,SH.
Juga Kejari Kabupaten Kepulauan Meranti Budi Raharjo,SH,MH, Danramil o2 Tebing Tinggi yang di wakili oleh Serma Sumardi, Kepala BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti M Edy Afrizal yang di wakili oleh M Risky,dan unsur forkompimda kepulauan meranti lainya.
Dalam kata Sambutan Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK.MH yang diwakili oleh Wakapolres kompol Irwadison,SH.menyampaikan.
“Atas nama pimpinan kami ucapkan terimakasih kepada Kita semua, terutama instansi terkait atas kehadiran dalam Rapat Koordinasi, Kesiapan Penanganan Dan Penanggulangan Karlahut Menuju Kab. Kepulauan Meranti Bebas Asap Tahun 2020.Katanya.
Lanjut Kapolres lagi,Permasalah Karlahut ini sudah menjadi permasalahan Nasional bahkan permasalahan Internasional, banyak nya Komplain/keberatan yang disampaikan oleh Negara Tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam menyatakan protes terhadap Negara Indonesia.
Berdasarkan hasil data terakhir pada tanggal 19 September 2019 luas lahan yang telah terbakar sebanyak 300 rb Hektar, oleh karena itu Presiden Republik Indonesia memberikan instruksi kepada Instansi terkait untuk Intens terhadap penanganan Kebakaran Lahan dan Hutan.Jelasnya.
Begitu juga dampak materil dari Kebakaran Lahan dan Hutan ini meliputi perdagangan, pelayanan, jasa, penerbangan mencapai angka 50 Triliun Rupiah.
Oleh karena itu, pemerintah bersama dengan instansi terkait bersama sama menciptakan untuk Tahun 2020 wilayah Indonesia yang bebas dari Asap.paparnya.
Sementara itu Sekda Drs H Yulian Norwis atas nama pemerintah kabupaten kepulauan meranti dalam kata sambutanya menyampaikan,” Dalam hal ini kami menyambut baik kegiatan yang akan di laksanakan oleh jajaran Polres Kepulauan Meranti bersama perusahaan dan Instansi terkait dalam mewujudkan Meranti Zero Asap pada Tahun 2020 kedepan.
Lanjut H Yulian Norwis lagi,Sebagai mana kita ketahui wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti yang terdiri dari Kepulauan, yang mana antar daerah terputus oleh Laut, kami dari Pemerintahan bersedia menyediakan Sarana transportasi untuk menyebrangi lautan untuk menuju titik lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan.
Guna mendukung langkah tersebut Pemkab kepulauan meranti juga akan kita libatkan aparaturnya di tingkat kecamatan, Kepala Desa,Di samping melibatkan masyarakat peduli api serta unsur lainya guna mendukung terciptanya Kabupaten Kepulauan Meranti yang bebas Asap.
Kegiatan ini juga di lanjutkan dengan penanda tanganan MoU Polres Kepulauan Meranti dengan Perusahaan yang beroperasi di Wilayah ini,Selanjutnya di lakukan deklarasi bersama dalam rangka mendukung Meranti Zero Karlahut dan Bebas Asap Tahun 2020.**