PELITARIAU, Inhu - Pembina Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Inhu rintis pondok pesantren dikomplek Mesjid Nur Haq Kelurahan Tanjung Gading Kec Pasir Penyu Kab Inhu.
Menurut Pembina LDII Inhu sekaligus Koordinator Wilayah Riau zona Timur, Asep Dimyadi Maolana Minggu (24/11/2019) kepada PelitaRiau.Com memaparkan bahwa sekarang ini LDII sedang fokus terhadap Program Pembinaan Generasi Milenial (PPGM) dengan 3 target pembinaan yang disebut Try Sukses Generasi yaitu 1. Alim Faqih (berilmu dan faham agama),2. Berakhlaqulkarimah (Berkarakter Islami),3. Mandiri (Berjiwa Mandiri Punya Ketrampilan & Keahlian), Sehingga terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang Profesional Religius, paparnya.
Kasek SDN 011 Kelurahan Kembang Harum Kec Pasirpenyu itu juga menjelaskan bahwa selama ini yg sudah berjalan di LDII membentuk tim khusus pembinaan generasi yg dinamakan Lima Unsur Pembina Generasi (LUPG) yang terdiri dari orang tua, para ulama/mubalig-ot, pengurus, pengatur/pembina dan para pakar pendidik yang ada di LDII.
Khusus usia sekolah terutama tingkat SLTP, SMA dan Perguruan Tinggi dipandang perlu dilakukan pembinaan keilmuan agama secara kajian ilmiah maka didirikan sekolah2 & pondok2 pesantren LDII.
Sekarang ini LDII telah banyak memiliki sekolah yang dipadukan dengan pondok pesantren yang dipopulerkan dengan nama Boarding School dan untuk para mahasiswa di Kota kota telah didirikan Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM).
Khusus di Kab Inhu dan Provinsi Riau Zona Timur kita belum punya, maka inilah kami rintis di Airmolek untuk tahap awal yang nantinya akan kita kembangkan di daerah talang jerinjing tepatnya di jl Lintas Timur Leter S yang kita populerkan "Komplek Raudotul Mansyurin".
Lanjutnya disana LDII telah memiliki lahan untuk Komplek Perumahan, Mesjid, Ponpes, Sekolah, Kebun dan lain lain seluas keseluruhannya mencapai 27 Ha. Mohon dukungan dan do'a dari kita semua semoga segera bisa rerwujud.
"Alhamdulillah pada hari Kamis yang lalu Tanggal (21/11/2019) kami telah kedatangan Tim Monitoring PPS (Penilik Pondok Pesantren) untuk mengevaluasi Standar Kelayakan berdirinya Ponpes LDII dari Pusat sebagai wujud keseriusan kita,"jelas Pembina LDII.**(prc3)