Kanal

Pembangunan Paskah Terbakar Pasar Srigading Airmolek Akibat Korban Politik Dagang Sapi

PELITARIAU, Inhu - Penggiat yang peduli dengan Pembangunan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu - Riau) yang berdomisili di Kecamatan Pasirpenyu terdiri dari Ketua Umum Lembaga Pengkajian Pemantau Pelaksanaan Pembangunan Semesta Berencana Indragiri (LP5SBI), Banteng Yudha Pranoto, Ketua Penasehat Perkumpulan Keluarga Jawa (PKJ Pasir Penyu), Djunaidi dan Mantan Anggota DPRD Inhu ( H Nazaruddin) dan Pengurus LAM Pasirpenyu (Rusli Syarif) saat bincang bincang Kamis (17/10/2019) dengan PelitaRiau.Com di Kedai Kopi Asit Pasar Air Molek.

Kehadiran ke Empat Tokoh Pasirpenyu tersebut dengan awak media membahas tentang pembangunan berasal dari APBD Inhu di Kec Pasirpenyu kedepan sebut Banteng YP yang diaminkan oleh Tokoh Inhu itu mengatakan nasip pembangunan Pasar Srigading Air Molek, hingga sampai saat ini masih terkatung katung dan tidak ada kepastian untuk dibangun kembali pertanyaannya sampai kapan dibiarkan terbengkalainya.

Sambung Banteng, walaupun sudah 2 (dua) periode Yopi Arianto menjabat Bupati Inhu, "Sepertinya tidak ada kemauan Pemkab Inhu untuk membangun/ merenovasi pasar yang luluh lantah paskah di lalap api selama kira kira 6 tahun yang lalu," kesal Ketum LP5SBI tersebut.

Selanjutnya Penasehat PKJ Pasirpenyu, Djunaidi menambahkan Pasar Srigading Air Molek adalah salah satu kebanggaan warga/ masyarakat Air Molek yang dapat menampung para pedagang tradisional serta pedagang tempatan yang ada didaerah ini.

Pada mulanya pasar ini dibangun guna untuk menampung para pedangang untuk mengatasi karena banyak pedagang di pasar lama ketika pada hari minggu sampai menggelar dagangan memakai bahu jalan raya lintas barat Inhu Kuansing, maka solusinya dibangunlah pasar Srigading oleh Pemerintahan Drs HR Thamsir Rachman MSi supaya mereka menggelar dagangannya supaya aman dan tidak bertebaran lapaknya dibadan jalan raya, ketika itu.

Lanjut Ketua FK BPD Pasirpenyu itu sudah dua kali pemilihan Kepala Daerah, khususnya di Air Molek Pasir Penyu, suara memilihYopi Arianto selalu kalah, walaupun perbedaan kekalahan suaranya tidak terlalu telak "Hal ini berdampak kepada police kebijakan pemerintahan khususnya di Air Molek termasuk kebijakan untuk pembangunan Pasar Srigading," ujar mantan Supervisor Transport PT Medco Lirik itu.

Dilain pihak Mantan Anggota DPRD Inhu, H Nazaruddin menjelaskan biaya pembanggunan pasar srigading airmolek sudah beberapa kali dianggarankan oleh pemkab inhu tapi ada isu yang berkembang pembangunannya dialihkan ke Pembangunan Pasar di Kecamatan Lirik.

Alasan yang berkembang kepublik karena dialihkan  waktu PILKADA di Kecamatan Lirik penyumbang suara terbesar "Semoga Pilkada yang akan datang masyarakat tidak salah dalam memilih kandidat untuk menjadi Bupati Inhu dan tidak menjadi korban politik dagang sapi," jelas Politisi Golkar itu.

Selanjutnya pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kawasan Pasirpenyu, Rusli Syarif menambahkan berbagai alasan kelasik dan politis yang bermunculan terhadap kandasnya anggaran untuk pembangunan pasar srigading paska terbakar, masyarakat berharap Pemkab Inhu dibawah kepemimpinan H Yopi Arianto, SE karena kebutuhan dibangunnya pasar tersebut sangat Imergensi segera dianggarkan melalui APBD Inhu,

Sambungnya, seandainya belum juga dianggarkan pembangunan pasar srigading airmolek itu pada tahu anggaran 2020 nanti dikuatirkan fisik gedung yang masih utuh karena tidak terbakar dan dilalap api lama lama terbiar otomatis menjadi rusak dimakan waktu akibat panas dan hujan, harap Tokoh Adat itu.**(prc3)


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER