PELITARIAU, Inhu - Sesuai jadwal, 40 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) periode 2019-2024 dilantik Senin (9/9/2019). Pelantikan 40 anggota DPRD Inhu digelar dalam sidang paripurna dengan agenda pengambilan sumpah.
Pada Minggu (8/9/2019) terlihat 40 orang anggota DPRD Inhu terpilih mengikuti gladi pelantikan, dimana dua unsur pimpinan semantar DPRD Inhu Daniel Eka Pradana dari partai golkar dan Masrullah dari partai PKB dibacakan namanya sesuai Surat Keputusan (SK) penunjukan semantara sebagai pimpinan DPRD Inhu menjelang pembentukan Tata tertib (Tatib) dewan.
Wakil ketua DPD II Golkar Inhu, Syamsuddin dikonfirmasi menjelaskan, penunjukan Daniel Eka Pradana sesuai dengan surat yang di tandatangani ketua umum DPD II Golkar Inhu dengan nomor Kep 065/Golkar Inhu/XI/2019 tentang penunjukan Daniel Eka Pradana sebagai ketua semantara DPRD Inhu.
"Sesuai Permendagri, Sekwan DPRD Inhu mengirimkan surat permintaan nama pimpinan semantara kepada partai pemenang pertama untuk menunjuk pimpinan semantara dari Golkar untuk DPRD Inhu," ujar Syamsuddin.
Surat penunjukan Daniel Eka Pradana dikirimkan oleh DPD II Golkar Inhu pada 5 September 2019 kemarin, hal itu sesuai dengan hasil pembahasan internal DPD II Golkar Inhu sebelum mengirimkan surat balasan Sekwan DPRD Inhu.
Kemudian, dari partai PKB mengirimkan surat penunjukan Masrullah sebagai pimpinan semantara dua, sesuai dengan balasan surat DPC PKB Inhu kepada DPRD Inhu, guna memimpin semantara DPRD Inhu menjelang terbentuknya Tatib dewan dan alat kelengkapan dewan priode 2019-2024.
"Masrullah juga diusulkan oleh DPP PKB sebagai wakil pimpinan DPRD Inhu priode 2019-2024 mendatang, surat DPP juga sudah kita terima, dan kita kirimkan ke DPRD Inhu," jelas ketua DPC PKB Inhu Heri Sukandi.
Dua nama pimpinan semantara DPRD Inhu Daniel Eka Pradana, merupakan kader partai Golkar sebagai pemenang pertama Pemilu legislatif tahun 2019 terbanyak kursi di DPRD Inhu dan memperoleh suara terbanyak. Sedangkan PKB merupakan pemenang kedua pemilu legislatif dengan jumlah 4 kursi dan memperoleh suara terbanyak dua setelah partai Golkar. **Prc