PELITARIAU, Inhu - Kebutuhan bahan pokok dan sayuran di sejumlah pasar tradisional jelang H-1 Idul Fitri 1440 H terus merangkak naik, bahkan kenaikan harga sembako yang jadi kebutuhan rumah tangga dalam sehari naik dua kali dari harga dasar.
Bahkan harga bawang merah sepekan terakhir dari harga Rp25 ribu per-kilogram naik menjadi Rp30 ribu per-kilogram dan H-1 Idul Fitri 2019 terus mengalami kenaikan sudah mencapai Rp40 ribu per-kilogram.
Selanjutnya harga cabai merah kriting dari sebelumnya hanya Rp25 ribu per-kilogram sekarang mencapai Rp35 ribu per-kilogram, harga tersebut berpartisipasi di sejumlah pasar tradisional di Inhu, namun pariasinya melihatkan kenaikan harga. "Kitakan butuh, walaupun mahal tetap kita beli," ujarnya Minggu (2/6/2019) di Pematang reba.
Ibu Erma yang bertempat tinggal diajalan lintas timur rengat barat RT 01 RW 03, tidak jauh dari rumah sakit umum Indra Sari Pematang Reba, mengaku terpaksa mengurangi jumlah belanja yang dibutuhkan, karna melonjaknya bahan pangan dan kebutuhan pokok tersebut.
Hal senada juga dikeluarkan Amelia Rose yang akrab disapa kak Oca ini warga Jalan Hang Lekir Gang Sempurna, RT 006 RW 002 Kota Rengat, menjelaskan kalau kebutuhan bahan pokok makanan yang biasa dibeli di pasar Rengat harganya naik drastis.
Sebelumnya hanya bawang merah Rp20 ribu per -kilogram sekarang sudah mencapai Rp30 ribu per- kilogram, bawang putih dari Rp25 ribu per- kilogram sekarang baik Rp37 ribu per -kilogram hingga Rp40 ribu per kilogram. “Namun saya tetap beli, kebutuhan," ujar Oca.
Sejumlah harga kebutuhan bahan pokok dan sayur mayur juga bergerak naik di antaranya harga cabai rawit merah, ayam potong, bawang putih dan lainya.
Pantauan di sejumlah pasar tradisional di Inhu, Meski ada sejumlah pasar yang menjual komoditas dengan harga tidak sesuai, namun Tidak semua tempat menjual di atas harga yang tinggi , ada beberapa komoditas pokok yang harganya sesuai, seperti di pasar rakyat harga telur Rp40 ribu 1 papan. **Hendra/Rio