Kanal

Aktivitas Terbang Rute Rengat-Batam Dihentikan Wings Air

PELITARIAU, Inhu - Badara Japura terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu - Riau, Bulan depan pada tanggal 11 Juni 2019  Bakal Tamat Riwayat Jam Penerbangannya,  Pasalnya selama beroperasi sebanyak 4 kali seminggu pada hari Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu jumlah penumpang dari Batam ke Rengat maupun dari Rengat ke Batam selama berlangsung penerbangan dimulai dari penerbangan perdananya pada tanggal 11 Agustus 2018 hingga saat ini jumlah penumpang masih rata dibawah 50 % dari 35 orang tingkat keter isiannya.

Informasi yang dirangkum Awak Media Pihak maskapai penerbangan Wings Air dari masa uji coba penerbangan bandara Japura kalau tidak terpenuhi target sewa penumpang dari setiap penerbangan jangka waktu selama 3 bulan kedepan sudah dari kemaren ditutup jam terbangnya apalagi maskapai merugi, seyokjanya sudah dihentikan kegiatan penerbangan oleh Wings Air di Bandara Japura, tapi karena banyak pertimbangan dari masyarakat dan Kabandara maka perusahaan maskapai penerbangan Wings Air masih memberikan tempo waktu hingga sampai tanggal 11 Juni 2019.

Kabandara Capt Muhammad Kurniawan biasa disapa Iwan ketika dikonfirmasi Wartawan pelitariau.com, Selasa (21/5/2019) diruang kerjanya membenarkan tentang isu akan ditutup kembali dibandara japura jam terbang rute Rengat-Batam PP Batam-Rengat oleh Wings Air bahwa pada tanggal 11/6/2019, untuk mengaktifkan kembali rute penerbangan bandara bukanlah hal yang mudah maka pihaknya mengharapkan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hulu dibawah kepemimpinan Bapak  Bupati H Yopi Arianto SE agar bisa memperjuangkan bersama sama agar bandara japura tetap jam rute penerbangannya dengan maskapai Wings Air berlangsung dengan baik.

“Tanpa ada dukungan dan partisipasi semua pihak apa yang kita buat untuk memajukan bandara ini akan sia sia, maka peran aktif dan keikutsertaan dari seluruh sector sangat dibutuhkan terutama dari pemerintah daerah inhu,” ujarnya.

Menurutnya kalau tetap dipertahankan dengan kondisi seperti ini tanpa ada yang menjamin biaya operasional pesawat seperti bandara udara didaerah Kabupaten yang lain kemampuan maskapai wings air hanya sampai batas yang sudah disampaikan tersebut tidak mungkin masih tetap dipertahankan agar Pesawat Wings Air tetap melayani penerbangan di Badara Japura.

Pihak Menajemen Wings Air masih memeberikan solusi kepada Pemkab Inhu melalui Kabanja kalau bandara japura masih tetap bisa terbang untuk setiap kali penerbangan maunya 35 Pax atau 50% penumpang sudah dijamin dalam bentuk pembayaran dimuka terserah apakah dijamin oleh Pemkab Inhu atau beberapa Perusahaan yang ada didaerah ini selanjutnya sisanya diserahkan kepada masyarakat untuk membeli tiket dengan demikian untuk mengantisipasi ada tidaknya sewa dari masyarakat yang membeli tiket pesawat tetap bisa terbang karena yang 50% sudah ada pesanan dan dibayar dimuka untuk biaya operasional.

“Bocoran dari Menajer Wings Air bahwa hal tersebut sudah disampaikan dengan Bapak Bupati Inhu H Yopi Arianto SE, ketika bertemu di Batam, Namun sampai saat ini belum ada endingnya terhadap hal tersebut yang pasti kalau tidak ada tindak lanjut dari pihak terkait sangat disayangkan terhadap kesempatan yang milenial ini tidak dimanfaatkan demi kelangsungan bandara Japura ini,” jelas Capt Pilot Iwan.

Diujung pertemuan kabanja paparkan dirinya ditugaskan tidak selamanya didaerah ini serta mewanti wanti seandainya kegiatan operasional penerbangan di bandara japura pada 11 juni 2019 nanti terhenti otomatis semua program yang sudah disetujui pada tahun 2019 melalui dana APBN akan memperpanjang Jalur bandara serta menambah lebar jalurnya bakal terhenti juga pembangunannya”Yang disesalkannya perjuangan selama ini bersama Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda untuk menggaktifkan bandara ini menjadi sia sia tanpa ada tunjuk ajar serta dukungan yang positif dari Pemerintah Daerah Inhu,”tegasnya.**


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER