PELITARIAU, Meranti - Rentetan permasalahan yang bermula mencuat, ketika terbitnya pemberitaan yang menyebutkan Kepala Bagian Komunikasi dan Informasi Meranti ketiduran saat jam kerja. Perihal itu, dalam kolom komentar di sosial media (Sosmed). Saiful Ikhram, spontan menuliskan kunjungan wartawan hanya untuk memeras.
Dalam unggahan gambar berita yang dimuat pemilik akun facebook, Andi Merbau. Menuliskan "Kabag lo" ternyata mendapat kritikan dan pendapat para pengguna Facebook.
Namun mirisnya, Saiful Ikhram yang menjadi objek pemberitaan secara spontanitas mengatakan, wartawan datang kekantornya hanya untuk memeras.
"Wajar saja kami istirahat kalau jam pukul 11.30 Wib, yang menaikkan berita ini karna mau memeras," tulis Saiful di kolom komentar.
Tidak sampai disitu, di Sosial media yang paling banyak digemari publik didunia itu terus berlangsung pertikaian pendapat antara Pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti itu dengan Ijal wartawan yang semula memberitakan.
"Kalau tidak untuk apa kau naikkan gambar saya, nak tertidur atau apa. Kau pikir kau itu apa," tulis Saiful lagi.
Melihat komentar yang dinilai melecehkan profesinya, Ijal Pratama mencoba menjelaskan bahwa dirinya sebagai awak media bertugas mengawasi kinerja Pemerintah. Perihal itu ia datang mengkunjungi kantor Kominfo Meranti.
"Saya datang itu juga minta izin. Dan diizinkan saya masuk. Jadi, sesuai dengan tupokasi saya, Pers bekerja mengawasi kinerja Pemerintah, karena Pemerintah makan gaji dengan uang rakyat," balas Ijal.
Situasi kian memanas, ketika Saiful Ikhram mengatakan, tidak ada hak wartawan masuk ke ruangannya tanpa ada maksud sesuatu.
"Tapi tidak ada hak kau menyelonong masuk ke ruangan orang, tampa apa maksud kau," tulis Saiful dengan lantang.
Menanggapi itu, Ijal hanya membalas bahwa, ketika disebut memeras dirinya tidak terima, dan akan segera melaporkan Saiful Ikhram ke atasannya.
"Ini pencemaran nama baik saya, saya akan laporkan ke atasan bapak," tulis ijal.**