Kanal

Sudah 31 Tahun KSU Rejosari Berkiprah, Dari Modal Rp94.500 Termbus Rp6,9 milyar

PELITARIAU, Pekanbaru - Kerja keras pengurus Koperasi Sehat Usaha (KSU) Rejosari, dari modal awal Rp94.500 saat ini berada di puncak gemilang. Total total aset KSU Rejosari mencapai Rp6,9 milyar, saat ini  volume pinjaman sudah mencapai Rp11 milyar lebih.

Kemajuan KSU Rejosari, terungkap dalam   Rapat Anggota Tahunan (RAT) KSU Rejosari tahun buku yang berakhir 31 Desember 2018 pada Selasa (05/2/2019).
 
Sebagai gambaran, KSU Rejosari yang didirikan pada 12 April 1988, dengan jumlah anggota 18 orang, simpanan pokok Rp  5.000, simpanan wajib Rp 250, total modal awal Rp 94.500 dengan pinjaman yang diberikan maksimal Rp.20.000. Sekarang di usia KSU Rejosari 31 tahun, telah memiliki total asset Rp 6,9 milyar, dan memiliki 2 bidang tanah dan 1 buah gedung yang dibangun  dengan dana hibah dari Sisa Hasil Usaha (SHU) anggota. 

Saat ini  jumlah anggota koperasi KSU Rejosari berjumlah 320 orang, dengan simpanan wajib  Rp. 10.000 dan pinjaman maksimal 250 juta dengan NPL 1 persen.

Ketua KSU Rejosari, Hj Elwi Spd menjelaskan, keberhasilan yang dicapai KSU Rejosari tidak semudah membalikan telapak tangan, dengan membutuhkan perjuangan yang luar biasa untuk membangun kepatuhan terhadap perinsip koperasi.

Keanggotaan dengan system penjamin anggota lama dengan tujuan menghindari resiko. Permodalan system simpanan khusus, untuk menciptakan penguatan modal menuju koperasi mandiri. "Dua system ini terbukti menjadi senjata ampuh untuk menyamakan persepsi anggota dan penguatan modal," jelasnya.
 
Seiring dengan perkembangan teknologi “ IT “ koperasi KSU Rejosari di akses melalui internet sehingga viral di dunia usaha perkoprasian. Hal ini  membuat masyarakat serta pengurus koperasi lainya   ingin mengetahui lebih dekat kiat sukses keberhasilan ksu Rejosari dalam menjalankan roda perkoperasian melalui studi banding ke KSU Rejosari. 

Penguatan modal KSU Rejosari terwujud karena adanya pembinaan dari pemerintah melalui Dinas Koperasi dan UKM Kota Pekanbaru, Dinas Koperasi Perdagangan dan UKM Provinsi serta Kementrian Koperasi Republik Indonesia melalui LPDB, KSU Rejosari mendapat kepercayaan pinjaman sebanyak 3 milyar rupiah dan insya Allah desember 2019 lunas.
  
Hj Elwi mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang sudah memberikan kepercayaan pinjaman, semoga KSU Rejosari kedepannya tetap diberikan kepercayaan dan insya Allah akan melunasinya tepat waktu.

Kepala dinas Koperasi dan umkm kota Pekanbaru H Idrus mengatakan, koperasi harus bisa  meningkatkan usaha produktif untuk meningkatkan pendapatan seluruh  anggota Koperasi. Kepala dinas memberian apresiasi kepada koperasi ksu rejosari dengan adanya rapat rutin  anggota  setiap tahun yang di kategorikan menjadi koperasi sehat.

Saat ini di kota Pekanbaru banyak berdiri Koperasi, namun banyak pula yang mati suri, apabila 2 tahun koperasi tidak melaksanankan RAT Kementrian koperasi dan UMKM mengambil tindakan tegas untuk membubarkan Koperasi yang bersangkutan.

"Keberhasilan KSU Rejosari dalam meningkatkan perekonomian ini, dapat menjadi contoh bagi koperasi lainya di kota Pekanbaru dan di Provinsi Riau," kata Idrus.

Sementara Dinas koperasi dan UMKM Provinsi Riau yang diwakili kabid koperasi H Irianto SE MM mendukukung penuh usaha yang telah dicapai KSU Rejosari yang berdampak baik untuk mensejahterakan anggotanya yang notabenya mereka pengusaha UMKM yang ada di kota pekanbaru. 

Dirinya berharap, kepada pemerintah pusat bisa menluncurkan kembali anggaran untuk koperasi KSU Rejosari agar cepat terwujud kesejahteraan anggota dan masyarakat. "Saat ini kita melihat pertumbuhan koperasi di provinsi riau sangat meningkat tajam namun banyak koperasi koperasi yang mati suri," ucapnya. **prc2/rls


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER