PELITARIAU, Inhu - Debit Air Sungai Indragiri terus mengalami kenaikan dan masyarakat diminta untuk waspada terhadap datangnya banjir, sudah satu minggu lebih hujan terus menerus turun dan sudah berdampak pada kenaikan debit air sungai.
Untuk itu kepada seluruh Masyarakat yang bermukim disepanjang Sungai Indragiri, agar dapat berhati-hati terhadap dampaknya luapan air yang besar, Ungkap Camat Pasir Penyu Bambang Indramawan SSTP MSP melalui Kasi Trantib Said Hasan SP ketika ditemui pelitariau.com diruang kerjanya, Selasa (16/10/2018).
"Camat meminta masyarakat mewaspadai potensi genangan air, banjir maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah das yang rawan bencana apa lagi saat berkendaraan juga harus waspada dan berhati-hati karena bisa saja jalan licin atau yang dilintasi terdapat longsor," Terangnya.
Waspada terhadap kemungkinan hujan yang berpotensi angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang/roboh diupayakan tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat/petir.
Sebelum terjadi hal yang dapat mencerdai kita harus waspada terhadap kenaikan tinggi gelombang dan waspada hujan lebat disertai angin kencang, imbaunya.
Di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terkhusus disepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Indragiri selama ini tercatat, bahwa daerah-daerah yang rawan banjir diantaranya Kecamatan Pasir Penyu, Lirik, Sungai Lala, Rakit Kulim, Kelayang, Batang Cenaku, Batang Gansal, Batang Peranap, Peranap, Kuala Cenaku, Rengat dan Rengat Barat setiap tahun sudah pernah mengalami banjir bandang, bahkan ada yang menelan korban jiwa.
Untuk itu Said Hasan mengajak khusus masyarakat Kecamatan Pasir Penyu untuk dapat secera bersama sama mengawasi dan juga melakukan waspada terhadap banjir diharapkan bagi Kepala Desa yang daerahnya menjadi langganan korban banjir agar bisa berkoordinasi dengan pihak kecamatan.
Sambung Kasi Trantib mengacu pada ekspos Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa potensi hujan masih terus meningkat dalam tiga hari ke depan, Khususnya di Wilayah Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Papua, Jelas PJ Kades Serumpun Jaya itu.**