PELITARIAU, Inhu - Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melayu Riau (Ketum DPH LAMR) Pekanbaru mengatakan selama ada kegiatan Lembaga Adat Melayu Riau Provinsi Riau di Pekanbaru khusus LAMR Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tak pernah absen.
Pengurus DPP LAMR sangat paham begitu beratnya membesarkan Lembaga ini di inhu dengan banyaknya permasalahan diinhu, kami hanya dapat mamantau dari jauh dan memandang persoalan diinhu terlalu komplikasi hingga sampai berakhir masa jabatan Ketua DPH LAMR Kab Inhu, Datok H Zulkipli Gani, Ujar Datok Sri Syahril Abu Bakar, saat memberikan sambutan diacara Musda ke 3 Lam kab inhu, (29/9/2018) bertempat di Ruang Rapat Hotel Irma Bunda Pematang Reba, Inhu.
Dikatakan Datok banyak tuntutan yang diterima LAM dari Datok Batin Talang Mamak karena keberadaan mereka adalah bagian dari lam, walaupun sudah ada Undang Undang yang sudah berpihak kepada mereka tapi perusahaan yang diduga menyerobot tanah peladangang, tanah adat namun mereka tetap bermain dengan berlindung dengan Bahasa Hukum Positif walaupun sudah jelas aturannya.
Lanjutnya Tanah Adat yang ada di Provinsi Riau silahkan perjuangkan melalui LAMR, kalau nanti ada termasuk tanah perbatinan tanah adat, termasuk Tanah Sultan dan Tanah Perbatinan Talang Mamak kalau ada bukti fakta kepemilikannya akan kita perjuangkan bersama sama.
"DPH LAMR berjanji akan berusaha terhadap sengketa Tanah Ulayat diupayakan bisa dikuadai oleh anak keturunan setempat kalau terbentur karena diduga telah terjadi koorporasi akan dilaporkan langsung dengan tuan Presiden akan diupayakan bertemu langsung dan membawa pengurus LAMR Desa/Kelurahan, Kecamatan serta Kab dan Kota," Ujarnya.
Saat ini orang riau tidak mau dibodohi salah satu contoh yang pernah ditanggani masih tahap koordinasi dengan Lam Riau seperti Block Kampar dan lainnya di inhu ini, Kata Datok Sri apalagi lamr provinsi riau didominasi banyak pengurusnya putra terbaik dari orang inhu termasuk istri saya juga orang inhu, Pungkas Ketua.
Kedepan kita harus solit jangan mau dipecah belah oleh sesama suku dan lainnya, mari kita rapatkan buat memajukan orang melayu dan jangan lenggah kita tidak akan menguasai lahan dan kekuasaan tersebut kalau perlu mereka yang menguasai lahan Adat membayar Upeti dengan orang melayu.
Sambungnya Lam berupaya akan menguasai block block ladang minyak agar bisa dikelolah oleh putra daerah, kalau aspirasi tidak digubris oleh perusahaan maka kita turun kedaerah pada prinsipnya lam propinsi siap mengirim masa dari anak keturunan melayu ke daerah ini karena tanah diriau ini adalah tanah kesukuan kalau perlu kite gugat perusahaan yang telah menguasainya lam riau siap membantu silahkan lam kec dan lam desa membedah tanah ulayat tersebut, bahwa lam riau siap turun kita sudah ada ahlinya sebanyak 500 orang sudah menguasai berbagai bidang mari kita kompak membangun inhu.
Dijelaskan Datk lagi bahwa Gubernur Riau terpilih Datok Samsuar adalah gubri beretika dan beradat karena sebelum menjadi pemimpin dia datang sendiri membawa program ke LAM, Ironisnya kata Datok hari ini menjadi gubri, bupati tak begitu berkuasa, lam kok dijadikan lawan jadi aneh dimusuhi pula oleh kepala daerah yang tak cerdas, kalau ada masalah lam bisa meyelesaikannya mudah mudahan kedepan bisa pemda bekerjasama dengan lam, selamat bermusda, Jelas Ketua DPH LAMR Prov Riau.
Dalam sambutan singkat Ketua DPH LAM Inhu H Zulkipli Gani keterlambatan musda ke 3 ini belum terlalu jauh ditunda dari jadwal awal, lam inhu minta maaf dengan pengurus lam kabupaten, Lam Kecamatan,Lam Desa serta Lam Kelurahan diakuinya masih banyak kesalahan yang Lam Inhu lakukan, alhadulillah kenduri kali ini walaupun tidak ada disubsisi pemkab namun bisa dilaksanakan dengan apa adanya.
Sambung Zul selama memimpin Lam Inhu ada 11 Kec sudah terbentuk kepengurusannya masih ada 3 kec yag belum di Sk kan namun musda LAM Inhu ke 3 dilaporkan kegiatan yang sudah dilakukan sepanjang masih dipercaya menjabat ketua lam inhu.
"Lam sudah berupaya untuk membantu masyarakat menyelamatkan lahan TNBT serta batas lahan hutan TNBT sudah tahap rekontruksi juga lam sudah pembentukkan desa adat dan menyelesaikan antara suku diselesaikan secara adat itulah upaya lam inhu," Jelas Politisi Sesepuh Partai Golkar.
Tampak hadir diacara Musda ke 3 LAMR Kab Inhu di Hotel Irma Bunda Rengat Barat, Inhu yang diundang dari LAMR Pekanbaru selain ketua DPH Riau, Datok Sri Syahril Abu Bajar, Datok Raja Marjohan Yusuf, Timbalan Ketua MKA Riau, Sektetaris Umum LAMR, JR Iskandar Rab mantan Kadishub Inhu, Ketua Bidang Hukum Asmar SH MH dan perwakilan Lam Kecamatan se Kab Inhu, giat tersebut berjalan lancar dan aman.**