PELITARIAU, Rengat - Festival Budaya Batanggansal yang di pusatkan di Desa Rantaulangsat Kecamatan Batanggansal Kabupaten Inhu-Riau meriah, Bupati Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Yopi Arianto SE disambut hangat oleh masyarakat setempat Jum,at (14/11) saat membuka acara tersebut.
Bupati Yopi membuka secara resmi Festival Budaya Batanggansal ditandai dengan pemukulan beduk diakhir sambutannya, selanjtnya Bupai Yopi secara simbolis menanam bibit pohon salo, dimana pohon salo merupakan tanaman yang tumbuh disekitar Taman nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT) Kabupaten Inhu.
Selanjutnya Bupati Yopi melepas jalur mini yang digelar di Sungai gansal, usai membuka beberapa turnamen Bupati Yopi kembali ketengah sibuknya acara yang digelar panitia.
Masyarakat meminta Bupati Yopi bernyanyi, dalam kesempatan itu Bupati Yopi membawakan beberapa buah lagu ciptaan Wali Band serta ciptaan trio Ambisi. tampak anak -anak sembari berjoget menemani Bupati Yopi bernyanyi.
Bupati didampingi langsung oleh Sekda Inhu Drs HR Erisman Msi, Asisten I Setda Inhu Drs H Asriyan serta sejumlah Kepala Dinas, Kantor, Kaban dilingkungan Pemkab Inhu dan dihadiri juga oleh Kepala TNBT Ir Among Zamora.
Pantauan pelitariau.com Ditengah asiknya Bernyanyi, tiba-tiba Bupati Yopi mengelar kuis dadakan kepada anak-anak yang ikut menemaninya bernyanyi, salah satu pertanyaan yang diajukan Bupati Yopi adalah Siapa nama Kepala Desa Rantaulangsat serta siapa nama guru yang masih main pukul disekolah?
Pertanyaan itu lantas dijawab oleh salah satu anak yang berna a Doni kelas V di SDN 004 Rantaulangsat, dimana Doni menjawab nama kepala desa rantau Langsat adalah Pak Sukno serta Guru yang selalu memukul siswa adalah Buk Absah.
"mengapa Buk Absah memukul kamu, dan selalu memukul siswa,? tanya Bupati Yopi ke Beni, Beni menjawab, Guru Buk Absah memukulnya karena dirinya bandel serta memukul teman-teman sekolahnya yang lain jika diingatkan guru tetap membandel. "Kami dipukul Buk Absah ketika kami bandel pak," ujar Doni.
Usai menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan Bupati Yopi, akhirnya Beni diberikan hadiah Rp 100 Ribu. "Disekolah belajar yang baik dan jangan melawan guru ya," kata Bupati Yopi ke Beni.
Selanjutnya Bupati Yopi kembali mengajukan pertanyaan, sebelum dijawab, Bupati Yopi meminta anak-anak Rantau langsat yang menemaninya bernyayi mengjukan diri terlebih dahulu. Majulah dua anak perempuan yang mengaku bernama Nurmala kelas 3 dan Dela kelas 6.
Bupati Yopi menanyakan ke Nurmala, sebutkan isi Pancasila, dengan lancar Nurmala menjawab dari Ketuhanan yang maha Esa hingga akhir dengan pasih, kemudian Dela diberikan pertanyaan siapa nama Ibu Kades Delapun menjawab dengan pasih kemudian masih-masing diberikan hadiah tunai Rp 100 ribu.(cr.pen)
Editor : Ramdana Yudha