Kanal

Kompol Carlos Simanjuntak Meninggal Dunia, Ini Keseharian Carlos Dimata Wartawan Inhu

PELITARIAU, Pekanbaru - Berita duka menyelimuti korp kepolisian di Riau. Salah seorang prajurit terbaik Kompol Carlos Simanjuntak meninggal dunia pada hari Sabtu (11/8/2018) malam di Rumah Sakit Santa Maria, Pekanbaru.

Pria yang baru beberapa bulan menjabat Kapolsek Siberida Indragiri Hulu, itu diduga meninggal akibat penyakit jantung yang baru beberapa hari lalu menjalani operasi pemasangan ring (cincin,red) di Rumah Sakit Eka Hospital.

Tak lama setelah itu, kondisi Carlos Simanjuntak sudah membaik dan pada empat hari lalu sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Namun, entah kenapa keesokan harinya Carlos merasa sesak dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Santa Maria pada hari Kamis (9/8/2018) pagi.

Namun Tuhan berkehendak lain. Sekitar pukul 20.00 WIB (hari Sabtu tanggal 11/8/2018) Carlos Simanjuntak telah dipanggil Sang Pencipta.

Carlos Simanjuntak meninggalkan seorang istri Boru Manurung dan tiga putra serta satu putri. Anak nya yang sulung adalah tamatan Akademi Kepolisian (Akpol) yang saat ini bertugas di Palembang, Sumatera Selatan.

Sedangkan putri nya bernama Siska Simanjuntak juga seorang Polwan dan telah menikah dengan seorang polisi bermarga Gultom yang bertugas di Polres Siak. Dari hasil pernikahan mereka, Tuhan mengaruniai tiga orang anak sekaligus menjadi cucu nya Carlos Simanjuntak

Sebelumnya, Carlos Simanjuntak juga sempat menjabat Kapolsek di Pujud Rokan Hilir. Kemudian Kapolsek di Kuansing. Dan terakhir sebelum menjabat Kapolsek Siberida, Carlos Simanjuntak sempat beberapa bulan bertugas di Paminal Polda Riau.

Selama bertugas di Inhu sebagai Kapolsek Seberida, dimata wartawan liputan Inhu Carlos Simanjuntak dikenal baik dan pandai bergaul. Dia sebagai polisi juga dikenal humoris di mata wartawan dan tegas dalam bertugas.

"Bang Carlos itu orangnya baik dan selalu berbagi cerita, ditengah kesibukannya kadang masih menyempatkan diri ke Pematang Reba dari Belilas hanya ngopi dan bercerita pengalaman dengan kawan wartawan, setiap pulang dari polres Inhu menuju Polsek tempat dia bertugas juga selalu singgah ngopi dengan wartawa," ujar Argus Yandra wartawan liputan Inhu Sabtu (11/8) malam.

Argus, wartawan bersuku melayu ini, juga terkejut atas kabar duka meninggalnya polisi Carlos sahabat wartawan itu. "Kami berteman dengan beliau (Carlos,red), kami merasa sedih dan kehilangan,"  ujar Argus 

Berdasarkan informasi dari keluarga almarhum, sesuai adat Batak, Carlos paling cepat dikebumikan pada hari Senin tanggal (13/8/2018) atau paling lambat Selasa tanggal (14/8/2018). Selamat jalan Pak Carlos. Pintu Surga terbuka untuk orang-orang yang baik seperti mu. Amin. **Prc2


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER