PELITARIAU,Inhu - Camat Lirik, Suhadi yang biasa disapa Pak Hitam mengundang masyarakat luas yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) bahwa besok Minggu 04 Maret 2018 bertempat di Bandara Japura jam 10.00 wib diharapkan bisa datang beramai ramai guna untuk menyaksikan kedatangan Operator Penerbangan Pesawat Wings Air dengan pesawat jenis ATR kapasitas 60 tempat duduk yang akan mendarat mencoba penjajakan rute baru.
Dikatakannya manajemen Wings Air dalam pertemuan besok tentunya akan menunggu masukan dari berbagai pihak dan masyarakat supaya ada kesepakatan mengenai hari yang tepat untuk Rute Rute yang akan dibuka, silakan datang dan melihat langsung serta memberikan masukan dengan menajemen Wing Air dan pihak Bandar Udara Japura, ujar Pak Hitam.
Menurut Camat yang akan Purna Bakti pada Bulan November 2018 itu, direncanakan yang hadir dalam pertemuan minggu besok yang mewakili Bupati Inhu sekalian mewakili Pemkab Inhu, pak Sekda, Hendrizal, perwakilan dari manajemen wing air, Manajernya langsung datang dari Jakarta, beber Camat.
"Anggaran untuk suksesnya penerbangan Wings Air di Banda Udara Japura akan disubsidi dari Dana APBN Pusat, Pemkab Inhu untuk sementara hanya memfasilitasi bagai mana Bandara Japura bermanfaat keberadaan untuk masyarakat di Inhu khususnya di Kecamatan Lirik," pungkasnya.
Tempat terpisah ketika bincang Bincang di Kedai Kopi Chikho Chofee Coty Airmolek Camat Lirik dengan tokoh masyarakat Inhu, seperti mantan Ketua DPRD Inhu, H Marpoli, Mantan Wakil Ketua DPRD Inhu, H Zaharman Kaz, Mantan Anggota DPRD Inhu, Warseno SH, Ketua LAM Kawasan Kec Pasir Penyu, Rusli Syarif serta beberapa Aktivis LSM dan Wartawan, H Zaharman Kaz, memaparkan sangat mendukung program yang dimotori Pak Hitam agar bisa beroperasi seperti pada beberapa tahun kemarin.
"Dipertegas Zaharman yang diaminkan Marpoli, kalau bandar udara japura tidak beroperasi untuk pelayanan penerbangan Domestik tentu masyarakat sangat dirugikan harus kita mendukung sepenuhnya rencana itu, rasanya kalau tidak diberdayakan Aset yang sudah lengkap fasilitasnya itu jelas tak ada manfaatnya hanya yang timbul mudhoratnya menjadi membazir keberadaan bandara tersebut,"singkatnya.**(FZ)