Kanal

Audiensi PWI Inhu Dengan PT IP, Keberadaan Perkebunan Kelapa Sawit Sejahtrakan Masyarakat

PELITARIAU, Inhu - Peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat  Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) tidak terlepas dari geliat majunya industri perkebunan kelapa sawit, meski berbagai persoalan akibat dari maju pesatnya perkebun sawit, namun dinamika tersebut hanya membuat warna dan tidak menimbulkan dampak buruk untuk lingkungan.

Demikian disampaikan ketua PWI Kabupaten Inhu, Efril Reza saat melakukan audiensi dengan manajemen perkebunan kelapa sawit PT Inecda Plantation Kamis (1/03/2018) di kantor perkebunan PT IP, rombongan PWI Inhu disambut Humas PT IP Joko Dwiyono, HRD PT IP Hairul Saleh.

"Industri sawit meningkatkan perekonomian masyarakat di Inhu, kita ketahui berbagai pembinaan memang dilakukan perusahaan perkebunan terhadap petani kelapa sawit disekitar perusahaan perkebunan," kata Efril.

Semantara itu, HRD PT IP Khairul menjelaskan, kalau luas perkebunan PT IP mencapai 9.466 haktare dengan memiliki 1 pabrik kelapa sawit mini dan memiliki 1.152 orang tenaga kerja, 80 persen  adalah tenaga kerja tempatan asli dari 5 Kecamatan wilayah kebun PT IP dan 20 persen tenaga kerja luar dari 5 Kecamatan tersebut.

5 Kecamatan yang masuk dalam wilayah kerja kebun PT IP adalah, Kecamatan Rengatbarat, Seberida, Rakitkulim,   sei-lala, dan Pasirpenyu. "Untuk menjaga lingkungan dan pembinaan masyarakat, kita melakukan program Cosial Sibylity Respon (CSR,)," tambah Humas PT Joko Dwiyono.

Program CSR yang dibuat katanya, menyentuh bidang pendiidikan, inspratruktur, olahraga, ertanian dan keagamaan. Program  CSR yang dilakksanakan PT IP menyentuh ke masyarakat lingkungan sekitar perusahaan. "Kita rutin melakukan perawatan jalan-jalan desa yang akses jalanya juga dilalui oleh perusahaan," jelas Joko. **zp/fauzi


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER