Kanal

Balai Koalisi Pemenangan Lukman Edy-Hardianto Kabupaten Meranti Diresmikan Langsung Oleh Hardianto

PELITARIAU, Meranti - Calon Wakil Gubernur Hardianto SE, meresmikan Balai Koalisi pemenangan Gubernur Riau-Wakil Gubernur Zaman Now di Kabupaten Kepulauan Meranti,bertempat di Jalan Alah air, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, minggu (28/1/18)

Posko tersebut merupakan koalisi Partai Gerindra dan PKB untuk Gubernur dan Wakil Gubernur zaman now. Peresmian dilakukan oleh Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Riau Hardianto.

Tampak hadir Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Riau yang juga merupakan Ketua Komisi D DPRD Provinsi Riau Hardianto, Taufiqurahman, Basiran SE MM, DR M Tartib, Hafizan Abbas, Maruf Syafii, tokoh masyarakat serta seluruh kader PKB dan Gerindra.

Adapun posko Lukman Edy - Harianto yang telah terbentuk, Taufiqurahman sebagai Ketua Koalisi, Sekretaris H Zulfen, Wakil Sekretaris Tartib, Bendahara Basiran SE, dan Wakil Bendahara Hafizan Abbas SAg.

Taufiqurahman yang juga merupakan Ketua DPC Partai Gerindra dalam sambutannya menyampaikan dengan kebersamaan, beban yang berat akan menjadi ringan jika bersama melaksanakan perjuangan untuk pemenangan Lukman Edy-Hardianto menjadi Gubernur Provinsi Riau.

Para undangan yang hadir tampak bersemangat mengikuti yel-yel yang diteriakkan oleh Taufiqurahman. Saat diteriakkan "Gubri Wagubri", para undangan yang hadir langsung menjawab dengan "Zaman Now".

Sementara itu, Hardianto SE mengawali sambutannya dengan menceritakan awal dirinya diminta menjadi Calon Wagubri untuk mendampingi H Lukman Edy mencalonkan diri sebagai Gubri Riau 2019-2023.

Hardianto juga menyampaikan salam Lukman Edy yang tidak bisa hadir di Kabupaten Kepulauan Meranti karena saat ini berada di Taluk Kuantan.

"Pak Lukman Edy tidak bisa hadir di Kabupaten Kepulauan Meranti, karena hari ini ada agenda di Taluk Kuantan. Jadi kami berbagi tugas Pak Lukman Edy ke Taluk Kuantan saya ke Kabupaten Kepulauan Meranti," ujar Hardianto.

Hardianto bukannya tanpa pengorbanan. Untuk maju sebagai Paslon di Pilkada Riau mereka harus mundur sebagai anggota legislatif. "Pak Lukman Edy mundur sebagai anggota DPR RI, sementara saya juga harus mundur sebagai Anggota DPRD Riau," ucapnya.

Dijelaskan Hardianto lagi, keinginan mereka maju tidak lain untuk memperbaiki kondisi Riau yang saat ini terpuruk dari pertumbuhan ekonomi. Padahal, sebelumnya pertumbuhan ekonomi Riau sempat di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam kesempatan itu, Hardianto juga berpesan agar dalam berpolitik tidak merugikan orang lain melainkan bangkit dan sama-sama berjuang dalam membangun Riau untuk lebih baik kedepan.

"Nayalakan pelita kita jangan pula memadamkan pelita orang lain. Kita jangan menganggap yang lain musuh tapi kita anggap sama-sama berjuang untuk membangun Riau kedepannya lebih baik," ingat Hardianto.

Hardianto juga optimis jika diberi amanah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, ia akan memperbaiki infrastruktur dan semua ketertinggalan Riau selama ini, baik dari sektor perekonomian, pendidikan, tenaga honorer dan lainnya.

"Kita akan memperbaiki dari semua lini terutama dari segi pendidikan maupun perekonomian. Selain infrastruktur perekonomian juga sangat penting untuk diperhatikan. Sebagaimana kita ketahui sagu Meranti merupakan sagu terbaik di dunia, tapi sayangnya sagu Meranti masih olah oleh Cirebon," sesal Hardianto.

Untuk diketahui bersama, berdasarkan rencana awal, Calon Gubernur Riau Lukman Edy mulai mendeklarasikan sekaligus meresmikan posko pemenangan di Kabupaten Inhil, Inhu, Pelalawan, dan Kuansing. Sementara secara terpisah, Calon Wakil Gubernur Riau Hardianto, akan melakukan deklarasi dan meresmikan posko-posko di Kabupaten Meranti, Siak, Dumai dan Bengkalis.  **rls/adit


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER