Kanal

Ketua MPR RI: Selingkuh Itu Aib, Kenapa Malah Minta Di Lindungi

PELITARIAU, Pekanbaru - Kondisi politik dan ekonomi di Indonesia pada saat ini tak ubahnya pertarungan bebas sehingga siapa yang kuat dan berduit dialah pemenang. 

Celakanya, sesuatu yang tabu dan tidak sesuai dengan adat dan budaya minta dilegalkan.

“Dulu di kampung saya orang yang melakukan selingkuh itu adalah aib bedar, sekarang mereka meminta agar selingkuh diakui,” kata Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, saat menyampaikan kata elu-eluan di Balai Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Sabtu (27/1/2018), Jalan Diponogoro.

Munculnya hal semacam ini, kata Zulkifli Hasan, karena dalam politik di negeri sudah kehilangan haluan negara. Oleh sebab itu, sebagai orang yang mendapat amanah ketua MPR RI, dia berupaya mengembalikan haluan negara tersebut.

“Kita bersyukur, adat Melayu Riau terjaga dan kokoh. Ini adalah bagian dari haluan negara itu,” kata Zulkifli Hasan yang diketahui adalah orang ketiga dari Sumatra yang menjabat sebagai ketua MPR RI.

Sebelumnya, dalam sambutannya Ketua Majelis Kerapatan Adat LAMR, Haji Alazhar, menyebutkan bahwa saat ini Lesbian Gay Bisekseksual Transgendrei (LGBT) sangat meresahkan. Penyebabnya, karena kita membelakangi adat budaya, sehingga nilai-nilai luhur hilang.

“Kita cuai memelihara adat dan budaya, kira tidak bertumpu pada budaya sehingga hal-hal aneh muncul, termasuk LGBT,” ungkap Alazhar.

Kedepan, harapan Alazhar kepada ketua MPR RI, persoalan budaya yang terpinggirkan bisa dibawa kembali ke tengah guna dapat mengambil kebijakan.  **rls/adit


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER