Kanal

Kebakaran Lahan Terjadi Didesa Jati Rejo

PELITARIAU, Inhu - Manusia adalah penyebab  kebakaran hutan dan lahan, (Karhutla),Kondisi makin parah karena pada awal tahun 2018 ini faktor kemarau menjadi fenomena yang mempermudah dan memperluas penyebaran api.

Oknum-oknum pembakar hutan dan lahan jelas memiliki motif ekonomi. Pertama, karena metode inilah yang paling murah. 

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pembukaan lahan dengan membakar hanya perlu biaya Rp 600.000-Rp 800.000 per hektar, sedangkan tanpa bakar Rp 3,5 juta-Rp 5 juta.

Motif kedua berkaitan dengan harga lahan, yaitu melonjaknya harga lahan setelah dibakar. Hasil penelitian Cifor menunjukkan, harga lahan sebelum dibakar Rp 8 juta dan setelah pembakaran Rp 11 juta.

Para pihak terkait pembakaran hutan dan lahan adalah kelompok tani, pengklaim lahan, perantara penjual lahan, dan investor sawit. Seiring dengan peningkatan industri sawit, pembakaran hutan dan lahan akan terus terjadi. 

Pantauan pelitariau. com dilapangan, Seperti yang terjadi kebakaran Lahan di Desa Jati Rejo Kecamatan Pasir Penyu,  - Inhu, Pada hari ini Kamis , Tgl 18 Januari 2017 sekitar pukul 17. 00 Wib setelah diturunkan Tim dari Upika bekerjasama dengan warga setempat api dapat dipadamkan sekitar jam 19,40 Wib.

Menurut keterangan Kasi Trantib Kecamantan Pasir Penyu, Said Hasan SP, asal titik api masih dalam pengembangan pihak kepolisian, nama Pemilik Lahan yang terbakar tersebut, An. Ibrahim, 78 thn, Islam, Alamat Ds Batu Gajah kec. Pasir Penyu.

Dilokasi tindakan yang dilakukan oleh Tim Pemadaman sejumlah 23 Orang, Unsur terlibat, Kasi Trantib Kec. pasir Penyu 4 Personil, Polri 5 Personil, KPBD Kab. Inhu 5 orang, 

Forum Masy Melawan - Karhutla dari Desa Jatirejo 8 Orang dan pemilik lahan 1 orang.

Lanjut Kasi yang diaminkan Feby, Danru Sat Polisi Pamong Praja Pasir Penyu untuk peralatan memadamkan api yg digunakan, 2 unit mesin robin milik BPBD Kab. Inhu.

"Api telah dipadamkan sekitar pukul 19.40 wib dan sampai saat ini masih dilakukan pendinginan," jelas Pak Kasi. **fz

 


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER