Kanal

Diguyur Hujan Jalan Gajahmada Hancur, Masyarakat Kecamatan Talang MuandauTerancam

PELITARIAU, Bengkalis - Kondisi akses jalan Gajah Mada yang merupakan  perbatasan Kecamatan Talang Muandau dan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, yang sebagian masih belum diaspal, sering mengalami kerusakan bila sudah datang musim hujan, sehingga berdampak pada terhambatnya pendistribusian sembako bagi masyarakat dan lalulintas mobil pengangkut sawit.

Dari pantauan dilapangan Jum’at (05/1/18), stok sembako pada sejumlah kios-kios pengecer di Desa Tasik Serai dan Tasik Serai Barat, Kecamatan Talang Muandau sekitarnya mulai kosong.

Banyak warga disana yang merasa kesal, seperti dituturkan oleh Adi, salah seorang warga Tasik Serai Barat, kepada media ini menyampaikan keluhannya, bahwa ia merasakan sulit mencari beras di kios-kios pengecer, sehingga harus meminta stok beras pemilik kios untuk dimasak.

"Kira-kira sudah seminggu jalan ini rusak parah pak, akibatnya along-along tidak bisa datang ke Desa kami untuk membawa sembako, termasuk beras sudah susah pula kami cari di kedai, yang biasanya banyak, ya... terpaksalah saya minta pada pemilik kedai stok berasnya biar bisa kami masak," bebernya.

Hal senada juga yang dikeluhkan warga lainya Aldriansyah (22). Dirinya mengaku bingung melihat keadaan daerah ini, yang mana akibat jalan desa yang terputus pedagang along-along sudah tidak ada lagi lalu lalang di Desa Tasik Serai Barat ini.

Katanya, mulai dari along-along (pelansir barang,red), pedagang sayur-sayuran dan pedagang kios di pasar mulai tampak sepi, akibat jalan menuju desa ini terputus. "Kami sangat berharap semoga Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan para pengusaha RAM yang berdomisili di daerah ini, turut prihatin dalam menanggapi keluhan kami, yang mana hampir ribuan jiwa kami sudah mulai terancam akibat kehabisan stok sembako, kami sangat bermohon agar masalah jalan ini dapat menjadi perhatian serius bagi pemerintah Kabupaten Bengkalis,” pintanya. **Julienser


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER