PELITARIAU, Inhu - Kegiatan pengerasan jalan sepanjang 2,273 KM di RT IV Dusun II Desa Kelesa Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri hulu (Inhu), tahun 2017 tuntas dikerjakan, pekerjaan pengerasan jalan tersebut dilakukan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) desa, dengan alokasi anggaran dana desa tahun 2017 senilai Rp394 juta.
Kepala dusun II Desa Kelesa Ramat Hidayat didamping ketua RW 02 Mislan dan ketua RT 04 Sukardi, kepada wartawan Rabu (27/12/2017) menjelaskan, kalau pekerjaan pengerasan jalan di dusun II desa Kelesa tuntas dikerjakan pada November 2017. "Setelah selesai dikerjakan, jalan ini kami tinjau ramai-ramai, dengan bagusnya jalan ini kami mudah mengeluarkan hasil perkebunan," kata Kadus II Rahmad Hidayat yang dibenarkan oleh ketua RT dan ketua RW setempat.
Semantara itu, ketua RT 04 Desa Kelesa, Sukardi menambahkan, kalau hasil peninjauan tim pemeriksa pekerjaan pengerasan jalan di dudun II RT 04 RW 02 tersebut, ditemuakan fakta kalau, hasil pekerjaan pengerasan jalan dusun II yang dilakukan TPK Desa Kelesa sangat memuaskan, dengan kelebaran jalan lebih dari 3 meter, panjang 2,276 KM dan dengan ketebalan 15 cm selanjutnya ketebalan jalan yang dilakukan pengerasan ada yang mencapai 18 cm.
"Kedepan kami berharap, jalan ini bisa diaspal agar hasil pertanian dan pekebunan masyarakat disini semakin mudah dikeluarkan, disini juga lokasi pemukiman masyarakat," ucapnya.
Ditempat yang berbeda, anggota BPD Desa Kelesa Irawan menambahkan, kalau pekerjaan pengerasan jalan dusun II tersebut saat dikerjakan dilakukan pengawasan secara maksimal oleh dirinya. "Dijalan tersebut, setelah dilakukan penimbunan dengan tanah krokos (tanah campur batu,red), selanjutnya diserahkan menggunakan alat berat jenis geleder, kemudian krokos dijalan dusun II tersebut dilakukan pemadatan dengan alat berat jenis bomax," kata Irawan.
Ditegaskannya juga, tidak ada masalah dalam pekerjaan pengerasan jalan dusun II Desa Kelesa, hal itu sesuai juga dengan hasil peninjauan yang dibuat dalam berita acara pemeriksaan pekerjaan pengerasan jalan tersebut. "Pak Camat juga sudah melihat langsung hasil pekerjaan pengerasan jalan tersebut, katanya sudah tidak ada masalah lagi," jelasnya.
Lebih jauh disampaikan Irawan, jalan tersebut merupakan jalan utama Dusun II yang aktif dilalui kendaraan roda enam dan roda empat sebagai armada angkutan hasil perkebunan masyarakat, sebelum jalan tersebut dilakukan pengerasan kondisinya sangat memprihatinkan. "Dulunya jalan dusun II itu hancur, sekarang masyarakat sangat senang dengan dilakukan pengerasannya," ujar Irawan. **Yuda/fauzi