PELITARIAU, Inhu - Belum lama ini, wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) memasuki musim kemarau yang diprediksi hingga akhir tahun 2017. Disela sela acara Coffe Morning Kamis (27/7/2017) di Cafe Irma Bunda Pematangreba Kecamatan Rengat Barat, Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK berharap kepada Perusahaan Perusahaan yang ada di wilayah Inhu untuk bisa mendukung kegiatan Satuan petugas (Satgas) pencegahan Kebakaran lahan dan hutan (Karhutla).
Dikatakan Kapolres, karlahut rentan terjadi biasanya memasuki musim kemarau yang menyebabkan unsur tanah dan tanaman menjadi kering serta tidak bisa dipungkiri kebakaran terjadi pada sebelumnya sangat berdekatan dengan perushaan perusahaan yang ada.
"Keinginan saya pihak perusahaan perusahaan yang ada di Inhu juga membantu, setidaknya perlatan karhutla baik sifatnya untuk pengawasan maupun pemadaman karlahut disetiap setiap desa, jika ada yang membantu sebaiknya peralatannya ditaruk saja di perusahaan masing masing agar mempermudahkan petugas dengan desa menindak karhutla," kata Kapolres Inhu.
Karhutla terbagi menjadi dua bagian kata Kapolres, pertama karhutla bersifat ringan dan karlahut sifatnya berat. Karhutla ringan masih bisa diatasi oleh satgas dan warga yang ada dengan peralatan peralatan seadanya, namun sebaliknya dengan karhutla yang sifatnya berat. "Karhutla yang sifatnya berat dalam artian efeknya sangat besar, maka dari itu kita berharap dukungan perusahaan, bukan dari materi melainkan berupa peralatan untuk karhutla dari perusahaan baik perusahaan sawit, karet dan lainnya,"
Dalam acara Coffe Morning tersebut, Turut hadir juga Wakapolres Inhu Kompol Rony Syahendra SIK, Kapolsek Rengat Barat Kompol B. Suryadi, Kasat Reskrim Polres Inhu AKP Andrie Setiawan SIK, Kasat lantas Polres Inhu AKP Ricky Micheal Mandey SIK dan rekan rekan wartawan Inhu. **ADR