Kanal

PKS PT SKL Simpang Kanan Tutup Pipa Kolam lV IPAL Yang Mengalir Ke Kebun Warga

PELITARIAU, Rohil - Sesuai kesepakatan yang disepakati sebelumnya, Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Simpang Kanan Lestarindo (SKL) Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Kamis (20/7/2017) melakukan penutupan pipa kolam IV IPAL yang mengalirkan ke kebun masyarakat karena pihak pabrik belum memiliki izin Land Aplikasi. Turut hadir manager PT SKL Lumban, Perwakilan Camat Simpang Kanan Zulkarnaen, Lurah Simpang Kanan Rusmawati, Kades pinang damai tarman dan perwakilan HIPEMAROHI Pekanbaru Muhammad Nur Latif.

 

Penutupan pipa kolam IV IPAL yang mengalirkan ke kebun masyarakat dilakukan dengan menurunkan alat berat yang dikawal oleh jajaran polsek simpang kanan berjalan lancar tanpa ada perlawanan dari masyarakat.

 

Disisi lain, Bambang salah seorang warga desa simpang Kanan menanyakan terkait penutupan pipa kolam lV IPAL yang mengalir ke kebun sawit masyarakat, menurutnya aliran tersebut sangat bermanfaat bagi kebun miliknya dan warga lainnya. Menjawab hal ini, perwakilan Hipemarohi Pekanbaru mengatakan bahwa untuk mengalirkan limbah ke perkebunan warga pabrik harus sudah memiliki izin Land Aplikasi.

 

"Penutupan pipa Kolam lV IPAL ini sifatnya sementara, karena pihak yang bersangkutan belum memiliki izin land aplikasinya,memang limbah tersebut sangat bermanfaat seperti menjadi pupuk sawit, namun kalau belum memiliki izin dan masih tetap beroperasi maka pihak PT SKL mendapatkan sanksi telah melanggar ketentuan yang ada" jawab ketua Hipemarohi.

 

Ditambahkan Ketua Badan Legislatif Hipemarohi Pekanbaru, pihak PKS PT SKL hendaknya segera mengurus pemberian Izin Land Aplikasi sehingga masyarakat dapat memanfaatkan limbah Kolam IV IPAL karena keberadaan pabrik disini dan diharapkan dapat membantu masyarakat.

 

Sementara itu, Manager PKS PT SKL, Lumban akan menjalankan kesepakatan bersama termasuk Membongkar Aliran pipa ke kanal menuju anak sungai titi besi, normalisasi sungai sepanjang 3 km serta penyebaran bibit ikan sebanyak 15.000 ekor. **ADR/JAR

 


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER