Kanal

Sisa Hasil Usaha KUD Sawitra Rohul Tahun Buku 2016 Menurun

PELITARIAU, Rohul - Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Unit Desa (KUD) Sawitra yang berada di Desa Tanah Datar, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan hulu (Rohul) pada Tahun 2016 lalu mengalami penurunan dari Tahun 2015.

Ketua KUD Sawitra Hery Caniago menyampaikan, Sabtu (11/03/2017), Kegiatan KUD Sawitra rutin dilaksanakan setiap tahun. Dimana dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke XXI tahun buku 2016, SHU mencapai Rp646.903.847,67 menurun dibandingkan SHU tahun 2015 Rp729.338.824,94.

Diterangkannya, Selama 22 tahun, Perkembangan yang dialami KUD sejak berdiri tahun 1995 sampai 2017 tetap bertahan menghidupkan roda perekonomian masyarakat, khususnya di desa tanah datar. Hal itu dapat dilihat dan dirasakan bersama dalam Grafik peningkatan dan perkembangan yang ada di KUD Sawitra.

"Bidang usaha yang dikelola KUD meliputi Unit Simpan Pinjam (USP), Unit Waserda, Unit Jasa Angkutan, Jasa poduksi Tandan Buah Segar (TBS) Sawit dan Unit Pupuk atau Saprotan. Saat ini anggota mencapai 430 orang, kami meminta kepada anggota dan pihak ke-3 (tiga) supaya menyelesaikan kewajibannya. Total piutang yang belum terselesaikan mencapai Rp 525.000.000," terang Heri.

Dalam RAT dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi (RAPBK) tahun 2017 tersebut, Hery Caniago yang sebelumnya memimpin KUD Sawitra kembali terpilih sebagai Ketua KUD pada periode 2017-2019 dalam keanggotaan sukarela dan terbuka.

Sementara itu, Camat Kunto Darussalam Ruslan S Sos mengatakan, Koperasi adalah tanggungjawab bersama pengurus dan anggota dalam memajukan usaha. Kedepan, lahan kebun kelapa sawit anggota KUD Sawitra akan di adakan Replanting atau peremajaan. Pengurus Koperasi harus berkordinasi dengan pihak perusahaan PTP N V dalam rangka persiapan Replanting.
 
"Jadi, Pihak Bank Riau Kepri (BRK), Bank Mandiri,dan Bank BRI agar dapat memberikan kelompok pinjaman pada masyarakat dan juga melalui subsidi PTPN-V yang di bantu oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Diskopnakertrans) melalui kelompok UKM yang harus di Fasilitasi oleh pihak pemerintahan desa maupun koperasi agar dapat membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pengurus KUD harus saling keterbukaan dengan pengurus yang lainnya pada anggota," ujar Camat.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Rohul, Murkhas SE MPd mengatakan, pemegang saham terbesar di koperasi adalah anggota dan Dekopimda merupakan wadah tempat mengadu terkait persoalan yang terjadi di koperasi," ucap Murkhas dengan singkat.

Diakhir acara, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM), Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Diskopnakertrans) Rohul, Herry Islami ST MT melalui Kabid Koperasi, Suryanto mengharapkan kedepannya ada peningkatan kerjasama antara dinas terkait dengan KUD.

"Diskopnakertrans UKM Rohul telah bekerjasama dengan Perbankan untuk mengembangkan UKM di daerah ini, semoga kedepannya dapat meningkat. Untuk dana kemitraaan dari  Pihak PTPN V masih tetap berjalan, kita akan bantu apabila ada KUD yang ingin mengajukan proposalnya untuk pengembangan usaha," tutupnya.***DRA


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER